Seru88 – Duel klasik antara Inter Milan vs AC Milan kembali tersaji tengah pekan ini. Inter Milan dan AC Milan akan saling sikut untuk terakhir kalinya musim ini dalam leg kedua semifinal Coppa Italia yang sangat menentukan. Pertandingan ini akan menjadi klimaks dari persaingan sengit yang terjadi sepanjang musim. San Siro akan menjadi saksi siapa yang akan melaju ke final dan siapa yang harus pulang dengan tangan kosong.
Pertarungan ini tak hanya menyangkut prestise kota Milan saja, tetapi juga menyangkut ambisi besar kedua klub untuk menambah koleksi trofi musim ini. Inter tengah memburu treble winner, sedangkan Milan menjadikan Coppa Italia sebagai jalan utama untuk kembali ke kompetisi Eropa. Maka dari itu, pantas bila laga ini disebut sebagai laga hidup mati bagi kedua tim.
Tak ingin ketinggalan berita panas seputar laga ini? Simak beritanya di Seru88, kanal terpercaya yang selalu menyajikan info terupdate dunia sepak bola.
Kilas Balik Pertemuan Pertama Inter Milan vs AC Milan
Pertemuan pertama yang digelar beberapa pekan lalu berakhir imbang 1-1. Inter Milan yang sempat tertinggal oleh gol klinis Tammy Abraham, berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan jarak jauh Hakan Calhanoglu. Gol tersebut terasa spesial karena Calhanoglu merupakan mantan pemain Milan. Selebrasinya pun penuh ekspresi, seolah ingin menunjukkan betapa penting gol itu baginya secara pribadi.
Sayangnya, meskipun tampil dominan dalam beberapa fase pertandingan, Inter tak mampu menembus ketangguhan Mike Maignan. Kiper asal Prancis itu tampil gemilang, mencatat serangkaian penyelamatan penting yang membuat Milan tetap hidup dalam pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, peluang kedua tim untuk melaju ke final masih terbuka lebar. Tak ada gol tandang yang jadi penentu, sehingga siapapun yang menang di laga kedua akan langsung lolos ke partai puncak.
Ambisi Besar Inter Milan Menuju Treble
Musim ini bisa menjadi salah satu musim terbaik dalam sejarah Inter. Anak asuh Simone Inzaghi sedang mengejar gelar di tiga kompetisi berbeda: Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia. Mereka juga akan ambil bagian di Piala Dunia Antarklub musim panas nanti, menjadikan kalender mereka semakin padat dan menantang.
Namun, meskipun peluang terbuka lebar, jalan Inter tak sepenuhnya mulus. Akhir pekan lalu mereka tumbang secara dramatis dari Bologna di menit akhir. Kekalahan ini membuat mereka kini memiliki poin yang sama dengan Napoli dalam perebutan Scudetto.
Kekalahan dari Bologna juga menjadi pengingat bahwa inkonsistensi bisa menjadi batu sandungan. Apalagi performa tandang Inter dalam beberapa laga terakhir mulai menurun. Kabar baiknya, leg kedua akan digelar di San Siro yang memberikan keuntungan psikologis tersendiri.
Kebangkitan Milan di Derby Inter Milan vs AC Milan: Pertanda Bahaya Bagi Inter
Setelah sempat kalah enam kali beruntun di Derby della Madonnina, Milan perlahan bangkit musim ini. Dalam empat pertemuan terakhir, Milan mencatat dua kemenangan dan dua hasil imbang. Artinya, Inter kini harus ekstra waspada, karena Milan telah menemukan cara untuk menghadapi mereka.
Milan memang sedang terseok di Serie A, bahkan hingga pekan lalu mereka terdampar di peringkat kesembilan klasemen. Namun, mereka tetap bisa mengalahkan Inter di ajang Supercoppa Italiana dan menyingkirkan dua lawan berat, Sassuolo dan Roma, di Coppa Italia.
Tammy Abraham menjadi salah satu kunci sukses Milan di kompetisi ini. Penyerang pinjaman dari AS Roma itu mencetak dua gol ke gawang mantan klubnya di perempat final dan kembali mencetak gol di leg pertama semifinal.
Kondisi Terkini dan Masalah Cedera Jelang Laga Inter Milan vs AC Milan
Jelang pertandingan penting ini, kedua tim dihadapkan pada persoalan kebugaran dan cedera pemain. Inter masih kehilangan Denzel Dumfries dan Piotr Zielinski yang cedera. Selain itu, Marcus Thuram juga diragukan tampil setelah absen melawan Bologna.
Sebagai gantinya, Joaquin Correa berpeluang kembali dimainkan sebagai starter untuk mendampingi Lautaro Martinez di lini depan. Ada pula opsi Marko Arnautovic atau Mehdi Taremi yang siap diturunkan jika diperlukan.
Lautaro sendiri masih mengincar satu gol tambahan untuk masuk dalam daftar tiga besar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Derby Milan. Jika mencetak satu gol lagi, ia akan mencatatkan 10 gol ke gawang Milan di semua ajang.
Di kubu Milan, kabar positif datang dari Santiago Gimenez yang sudah kembali berlatih penuh. Ia tampil sebentar saat melawan Atalanta dan diprediksi akan duduk di bangku cadangan. Sementara itu, duel utama di lini depan kemungkinan besar kembali terjadi antara Tammy Abraham dan Luka Jovic.
Sayangnya, Milan belum bisa menurunkan Kyle Walker, Emerson Royal, dan Ruben Loftus-Cheek. Formasi 3-4-3 milik Sergio Conceicao kemungkinan tetap dipertahankan, dengan Alex Jimenez kembali mengisi sisi kanan.
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs AC Milan
Berikut ini adalah prediksi susunan pemain untuk laga leg kedua semifinal Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan:
Inter Milan (3-5-2):
Sommer; Bisseck, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Augusto; Taremi, Martinez
AC Milan (3-4-3):
Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Jimenez, Fofana, Reijnders, Hernandez; Pulisic, Abraham, Leao
Statistik dan Tren Terbaru Inter Milan vs AC Milan
Menariknya, Inter tidak terkalahkan dalam 13 laga sebelum akhirnya dipatahkan Bologna. Di Coppa Italia musim ini, mereka tampil cukup konsisten dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Sedangkan di semua kompetisi, catatan mereka adalah dua imbang, dua menang, dan satu kalah dari lima laga terakhir.
Sementara itu, Milan juga mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang di Coppa Italia. Namun performa mereka di semua ajang terbilang kurang meyakinkan, dengan catatan dua kekalahan, dua hasil imbang, dan satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
Tren tersebut menunjukkan bahwa Inter masih memiliki keunggulan dari sisi konsistensi. Tapi seperti biasa, Derby della Madonnina tidak bisa diukur hanya dengan statistik. Faktor emosional dan atmosfer pertandingan sangat berperan penting.
Pertarungan Taktik dan Strategi
Simone Inzaghi diperkirakan akan tetap mengandalkan pendekatan menyerang lewat formasi 3-5-2 yang sudah familiar. Kunci utama permainan mereka tetap pada peran Barella dan Calhanoglu di lini tengah yang bertugas mengatur tempo serta suplai bola ke lini depan.
Sementara itu, Sergio Conceicao masih mencoba menyempurnakan taktik 3-4-3 yang cukup dinamis. Ia berharap pressing tinggi dari lini depan bisa menekan Inter sejak awal. Peran Pulisic dan Leao akan sangat vital untuk menciptakan ruang dan peluang dari sisi sayap.
Laga ini juga akan menjadi adu strategi antara dua pelatih yang memiliki gaya permainan berbeda. Inzaghi lebih fleksibel dan pragmatis, sementara Conceicao cenderung ofensif dan menuntut agresivitas tinggi.
Apa Kata Statistik Historis?
Dalam lima pertemuan terakhir di semua kompetisi:
-
Inter menang 2 kali
-
Milan menang 2 kali
-
1 laga berakhir imbang
Catatan tersebut menegaskan bahwa laga ini sangat seimbang. Bahkan dalam pertemuan sebelumnya di Coppa Italia, kedua tim kerap bermain ketat dengan skor tipis atau adu penalti.
Prediksi Akhir: Siapa ke Final?
Dengan kondisi saat ini, Inter memang lebih menjadi favorit. Mereka tampil konsisten dan memiliki kedalaman skuad yang lebih baik. Tapi Milan tak bisa diremehkan. Dalam laga satu leg seperti ini, mereka bisa saja mencuri kemenangan lewat serangan balik cepat dan performa heroik Mike Maignan.
Prediksi skor: Inter Milan 2-1 AC Milan
Kemenangan ini akan membawa Inter ke final Coppa Italia dan menjaga asa mereka meraih treble winner musim ini. Tapi Milan pasti akan memberikan perlawanan sengit demi menutup musim dengan satu trofi bergengsi.