Seru88 – Hasil sesuai prediksi tersaji dalam dua pertandingan semifinal leg kedua Liga Europa, pada Jumat dini hari WIB (9/5/25). Manchester United dan Tottenham Hotspur sama-sama berhasil menang mudah.
MU lolos ke final setelah membantai Athletic Bilbao di leg kedua babak semifinal hari ini. Bermain di Old Trafford, MU menang 4-1. Tim tamu sempat memimpin lebih dulu lewat gol Mikel Jaureguizar di menit ke-31. MU kemudian bangkit di paruh kedua.
Mason Mount mencetak dua gol di menit ke-72 dan 90+1. Sementara dua gol lainnya disumbangkan Casemiro di menit ke-80 dan Rasmus Højlund pada menit ke-85. Kemenangan 4-1 ini membuat Setan Merah unggul agregat 7-1. Sebelumnya, pada leg pertama di Spanyol, mereka menang 3-0.
Di pertandingan lainnya, Tottenham menang 2-0 di markas Bodo Glimt lewat gol Dominik Solanke di menit ke-63 dan Pedro Porro pada menit ke-69. Hasil ini membuat Tottenham unggul agregat 5-1.
All-England final
Tottenham Hotspur pun bakal bentrok dengan Manchester United pada final Liga Europa musim ini. Rencananya, partai final akan berlangsung di Estadio San Mames, Bilbao, 22 Mei mendatang.
Duel kedua tim menciptakan all-England final di Liga Europa 2024/2025. Itu adalah kali pertama dua klub asal Inggris saling berhadapan pada partai puncak Liga Europa, setelah terakhir kali Chelsea versus Arsenal pada musim 2018/2019.
Saling mengenal
Manajer MU, Ruben Amorim menyambut baik duel tim besutannya versus Tottenham Hotspur di final Liga Europa musim ini. Bagi Amorim, laga tersebut tak hanya berarti untuk MU tetapi juga untuk Tottenham.
“Saya menilai ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus. Sedikit emosional karena kedua tim sangat kesulitan di Premier League dan ingin memenangkan sesuatu,” ucap Amorim.
“Dua tim yang bermain di liga yang sama dan saling mengenal. Ini sangat berarti, tidak hanya bagi kami tetapi juga bagi Tottenham. Ini sangat berarti, tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi Ange Postecoglou, setelah musim ini,” lanjutnya.
Tanggapi dengan negatif
Sementara itu, manajer Tottenham, Ange Postecoglou, merespons negatif pertemuan skuad asuhannya menghadapi MU di final UEFA Europa League (UEL).
“Saya tidak peduli. Kenapa saya harus peduli dengan apa yang dipikirkan Manchester United? Apa hubungannya itu dengan saya? Tanyakan saja pada manajer United kenapa dia berkata begitu,” ujarnya.
“Saya sendiri sejak awal sudah mengatakan bahwa turnamen ini penting. Anda harusnya lebih tahu dari saya, seberapa besar arti sebuah trofi untuk klub ini. Pertanyaannya bahkan menjawab sendiri.”
Pelatih asal Australia itu lalu menyindir narasi negatif yang mulai bermunculan terhadap peluang Spurs menjuarai Liga Europa.
“Yang terjadi sekarang adalah orang-orang mulai khawatir bahwa hal itu benar-benar bisa terjadi. Mereka mulai mencari cara untuk meremehkan pencapaian ini, dengan membicarakan posisi kami di liga.”