Bursa transfer manajer Eropa di musim panas mendatang kemungkinan besar akan memanas, dan perdebatan soal nasib Xabi Alonso menjadi salah satu yang menjadi sorotan. Bos Bayer Leverkusen itu berpotensi mengisi kekosongan di sejumlah klub elite. Namun, satu destinasi impiannya, kursi kepelatihan Real Madrid, masih menyimpan misteri hingga akhir musim kompetisi.
Alonso disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti Carlo Ancelotti. Kendati Don Carlo masih memiliki kontrak hingga 2026, performa Real Madrid musim ini akan menjadi tolok ukur. Kegagalan meraih gelar La Liga atau Liga Champions bisa saja memicu keputusan pemecatan. Manajemen Madrid tidak akan terburu-buru mengambil keputusan final mengenai tahun terakhir kontrak Ancelotti hingga situasi benar-benar jelas.
Meskipun Alonso tampak menjadi suksesor ideal dan telah terjalin komunikasi antara kubunya dengan Madrid, Leverkusen mendesak kepastian dari sang pelatih. Mereka membutuhkan jawaban Alonso untuk merancang strategi tim musim depan.
BACA JUGA: Giannis Antetokounmpo Cedera, Bucks Tanpa Kekuatan Penuh Lawan Nuggets
DILEMA ALONSO
Alonso sendiri terikat kontrak dengan Leverkusen hingga akhir musim depan. Namun, terdapat kesepakatan informal dengan CEO Fernando Carro yang memungkinkan Alonso hengkang jika Madrid datang memanggil.
Menurut laporan Diario AS, sang manajer dijadwalkan menggelar konferensi pers pada Kamis (27/3). Dalam kesempatan tersebut, ia akan menjawab pertanyaan media terkait laga Leverkusen kontra VfL Bochum. Dan kabarnya, ia akan mengumumkan soal masa depannya.
Keputusan ini menempatkan ahli taktik asal Spanyol itu dalam situasi yang rumit. Jika ia bertahan di Leverkusen, ia berisiko kehilangan kesempatan melatih Madrid jika Ancelotti gagal musim ini. Sebaliknya, jika ia memilih menunggu dan Madrid memecat Ancelotti, bukan tidak mungkin Madrid akan mengalihkan bidikan ke kandidat lain.
View this post on Instagram
