Will Still Siap Membuka Babak Baru setelah Meninggalkan Reims

seru88indonesia

Musim panas ini, Will Still siap kembali ke lapangan sebagai pelatih setelah meninggalkan Reims, dengan minat dari Lens. Still, yang sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk melatih di Inggris, tampaknya lebih memilih untuk pindah ke Liga Inggris dibandingkan tetap berada di Ligue 1. Menurut Seru88, dia baru-baru ini dikabarkan telah berbicara dengan Sunderland dalam beberapa pekan terakhir, dengan pencarian Black Cats untuk pelatih kepala baru sudah melewati 100 hari.

Prospek Karier Will Still di Inggris

Will Still sempat menjadi kandidat favorit di Stadium of Light setelah kepergian Michael Beale. Manajemen Black Cats telah aktif berbicara dengan sejumlah calon potensial dalam beberapa bulan terakhir, mempersempit daftar pendek untuk menggantikan posisi tersebut.

Kepergian Michael Beale meninggalkan Sunderland dengan tantangan untuk menemukan penggantinya dengan cepat dan efektif. Klub ini telah berusaha keras untuk mengevaluasi berbagai opsi dan mencari pelatih yang cocok dengan visi dan filosofi mereka. Proses pencarian ini melibatkan evaluasi terhadap berbagai kandidat yang memiliki pengalaman dan potensi untuk memimpin Sunderland kembali ke Premier League.

Namun, keberhasilan tim dalam mempersempit daftar pendek ini tidak selalu berarti Still atau kandidat lain akan langsung mengisi posisi tersebut. Manajemen klub juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kecocokan filosofi, kemampuan untuk mengelola tekanan di level yang tinggi, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan pemain dan staf.

Bagi Still, atau siapa pun yang menjadi pilihan akhir, tantangan untuk membangun kembali kejayaan Sunderland adalah sebuah kesempatan yang menarik.

Minat dari Klub di Prancis Terhadap Will Still 

Meskipun Sunderland tertarik pada Will Still untuk mengisi kekosongan di Stadium of Light, Still juga punya opsi untuk tetap tinggal di Prancis musim panas ini. Lens menunjuk Still sebagai pengganti potensial untuk Franck Haise, yang mungkin menuju Nice menggantikan Francesco Farioli.

Tim Lens menawarkan Still kesempatan untuk berpartisipasi di Ligue 1, salah satu liga top di Eropa, dan bersaing kompetitif. Lens dikenal sebagai klub yang ambisius dan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di liga domestik mereka.

Bagi Will Still, Lens menawarkan peluang untuk terus mengembangkan karier kepelatihannya di lingkungan yang berbeda dan di liga yang berbeda pula. Keputusan Still akan menjadi pertimbangan penting, mengingat tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh masing-masing klub. Apapun keputusannya, keberhasilan Still di klub selanjutnya akan mempengaruhi masa depannya dalam dunia kepelatihan sepakbola.

Strategi Tim

Sunderland, sebagai klub besar di Liga Inggris, dikenal dengan ambisi mereka untuk kembali ke Premier League. Strategi mereka kemungkinan besar akan fokus pada menawarkan proyek ambisius, terbuka, dan komitmen yang kuat untuk hasil lebih baik di musim mendatang. Mereka mungkin menonjolkan infrastruktur dan dukungan yang ada untuk membantu pelatih baru mencapai tujuan mereka.

Di sisi lain, Lens menawarkan Still kesempatan berkompetisi di Ligue 1 yang sangat kompetitif. Strategi mereka mungkin mencakup menyoroti keunggulan kompetitif di liga domestik dan menawarkan proyek menarik untuk pengembangan karier manajerial Still. Lens juga dapat menekankan sejarah klub dan basis penggemar yang kuat sebagai faktor penarik.

Kedua klub bisa menyesuaikan pendekatan mereka sesuai kebutuhan, seperti visi jangka panjang klub, infrastruktur, atau kesempatan untuk bersaing di level tertinggi liga mereka. Pertimbangan ini krusial bagi Will Still atau kandidat lain dalam memilih klub yang sesuai ambisi dan tujuan manajerial mereka.

Penutup

Will Still, setelah meninggalkan Stade de Reims dengan efek segera, sekarang membidik untuk mencapai tujuannya untuk menemukan pekerjaan di Inggris. Dia meninggalkan klub setelah memimpin mereka finis di posisi ke-11 di Ligue 1 musim ini.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar