UEFA telah membuka penyelidikan terhadap tuduhan perilaku tidak senonoh beberapa pemain Real Madrid. Hal itu terjadi usai kemenangan mereka di babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid.
Antonio Rudiger, Kylian Mbappe, Dani Ceballos dan Vinicius Jr merupakan kuartet yang sedang diselidiki. Mereka di duga-duga membuat gerakan ke arah pendukung tuan rumah menyusul adu penalti dramatis. Kala itu Real Madrid secara kontroversial keluar sebagai pemenang.
Tayangan TV menunjukkan pemain internasional Jerman Rudiger tampak membuat gerakan menggorok leher ke arah kerumunan, sementara jimatnya Mbappe tampak menunjukkan gerakan mencengkeram selangkangan.
Para penggemar Atletico bereaksi dengan melemparkan benda-benda dari tribun menyusul kekalahan menyakitkan di Metropolitano. Reaksi tersebut berawal dari gestur para pemain Real Madrid.
Meskipun UEFA tidak merinci insiden tersebut, media Spanyol melaporkan bahwa Atletico mengajukan keluhan atas perilaku pemain Real Madrid.
Dalam sebuah pernyataan, UEFA mengatakan: “(Seorang) inspektur etika dan disiplin telah ditunjuk untuk menyelidiki tuduhan perilaku tidak senonoh.”
“Informasi lebih lanjut mengenai masalah ini akan tersedia pada waktunya.”
BACA JUGA: Liverpool Memulai Pembicaraan Awal untuk Rekrut Jeremie Frimpong
UNGGUL TIPIS
Real Madrid hanya unggul tipis di babak sistem gugur setelah kalah dalam waktu 120 menit, dengan mantan gelandang Chelsea Conor Gallagher membuat Atletico menyamakan kedudukan dalam pertandingan tersebut dalam waktu hanya 27 detik.
Tim asuhan Carlo Ancelotti kesulitan menembus blok pertahanan kokoh Atleti pada pertandingan berikutnya, tetapi memiliki peluang untuk menang di babak kedua ketika Kylian Mbappe memenangkan penalti di penghujung pertandingan.
Setelah hampir absen dari permainan sejauh ini, Vinicius Jr maju ke titik penalti dan melepaskan tendangan penalti liar ke tribun penonton – puncak dari penampilan buruk calon peraih Ballon d’Or tersebut.
Saat pertandingan memasuki waktu tambahan, Vinicius kemudian digantikan beberapa saat sebelum peluit akhir berbunyi. Ancelotti memilih untuk tidak memasukkannya dalam rotasi adu penalti setelah kegagalannya di momen sebelumnya.
Namun tendangan penalti Atletico lah yang akhirnya menjadi berita utama. Saat itu, Julian Alvarez melihat penaltinya secara kontroversial karena wasit menganggap adanya sentuhan ganda.
Vinicius kemudian terlihat di pusat perayaan liar Real Madrid di hadapan pendukung setianya, tampaknya mengusik para penggemar Atletico karena tim mereka sekali lagi gagal melawan tetangga mereka yang lebih kaya di Eropa.
View this post on Instagram