Seru88 – Pertandingan seru antara Tottenham Hotspur vs Roma di ajang Europa League berakhir dengan skor imbang 2-2. Mats Hummels menjadi pahlawan sekaligus penebus dosa bagi Roma setelah mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir. Di sisi lain, Tottenham harus kecewa karena gagal memanfaatkan peluang untuk merebut kemenangan di kandang sendiri.
Babak Pertama Tottenham vs Roma: Gol Cepat dan Respons Positif Roma
Tottenham langsung menekan sejak awal pertandingan. Pada menit kelima, Mats Hummels membuat kesalahan fatal dengan melanggar Pape Matar Sarr di kotak penalti. Setelah tinjauan VAR, wasit memberikan penalti untuk Spurs, dan Son Heung-min dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut, mengirim kiper Roma, Mile Svilar, ke arah yang salah. Skor 1-0 untuk Tottenham.
Namun, Roma tidak tinggal diam. Pada menit ke-20, mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Evan Ndicka. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Paulo Dybala, bola melambung ke kotak penalti dan tanpa sengaja membentur bahu Ndicka sebelum masuk ke gawang. Gol ini menjadi bukti kekuatan serangan bola mati Roma di bawah asuhan Claudio Ranieri.
Spurs kembali unggul pada menit ke-34 melalui Brennan Johnson. Dejan Kulusevski menunjukkan aksi brilian di sisi kiri, mengirim umpan silang yang sempurna untuk Johnson. Dengan tenang, Johnson menyapu bola ke sudut kanan gawang, membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Tottenham.
Babak Kedua: Drama Peluang dan Gol Dianulir
Babak kedua berlangsung dengan tempo tinggi. Kedua tim terus saling menyerang dan menciptakan peluang berbahaya. Roma sempat mencetak gol indah melalui voli Stephan El Shaarawy, tetapi dianulir karena offside. Tottenham juga hampir menambah keunggulan melalui serangan balik cepat, tetapi Johnson gagal memanfaatkan peluang emas saat hanya berhadapan dengan kiper.
Roma sebenarnya berhasil mencetak gol dua kali melalui Manu Kone dan Artem Dovbyk. Sayangnya, keduanya dianulir karena posisi offside. Tottenham pun tak mau kalah, dengan dua kali bola mereka mengenai mistar gawang.
Pertandingan semakin menegangkan saat memasuki menit-menit akhir. Roma yang terus menekan akhirnya menuai hasil. Pada menit ke-90, Angelino mengirim umpan silang mendatar ke area penalti Tottenham. Mats Hummels yang berada di posisi ideal dengan sigap mendorong bola ke gawang, menyamakan skor menjadi 2-2. Gol ini menjadi momen penebusan bagi Hummels setelah kesalahannya di babak pertama.
Penampilan Apik Kulusevski dan Ranieri
Dalam laga ini, Dejan Kulusevski tampil sebagai bintang. Winger asal Swedia tersebut terus menjadi ancaman bagi pertahanan Roma dengan dribel dan umpan-umpan kreatifnya. Kulusevski juga berperan penting dalam terciptanya gol kedua Spurs, menjadikannya Man of the Match.
Di sisi lain, Claudio Ranieri menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih berpengalaman. Meskipun menghadapi jadwal padat setelah melawan Napoli di Serie A, Roma tampil disiplin dan penuh determinasi. Strategi Ranieri dalam memanfaatkan bola mati dan tekanan di menit-menit akhir membuahkan hasil positif.
Statistik Pertandingan
- Skor Akhir: Tottenham 2-2 Roma
- Pencetak Gol Tottenham: Son Heung-min (5’), Brennan Johnson (34’)
- Pencetak Gol Roma: Evan Ndicka (20’), Mats Hummels (90’)
- Man of the Match: Dejan Kulusevski
Dampak Hasil Imbang
Hasil ini membuat Tottenham turun peringkat dari posisi delapan besar di klasemen sementara. Padahal, mereka berkesempatan memperkecil jarak dengan Lazio yang sebelumnya hanya bermain imbang melawan Ludogorets. Bagi Roma, hasil ini menjadi bukti bahwa mereka semakin solid di bawah Ranieri.