Shohei Ohtani, pemain bintang asal Jepang, bukan hanya seorang atlet luar biasa, tetapi juga ikon budaya yang menguasai setiap sudut Jepang. Dari memasak spageti hingga bermain sepak bola dan memamerkan jam tangan mewah, Ohtani bisa nampak di mana-mana.
Shohei Ohtani juga memenuhi papan reklame yang menyinari persimpangan Shibuya. Ada juga di potongan kardus di toko serba ada, hingga di mesin penjual otomatis dan botol teh.
Kepopuleran Ohtani melampaui lapangan bisbol, menjadikannya simbol yang lebih besar daripada sekadar atlet. Menjelang Seri Tokyo, beberapa pemain Dodgers berusaha memahami betapa besar pengaruh Ohtani di tanah kelahirannya. Clayton Kershaw menyebutnya seperti “The Beatles,” sementara Tyler Glasnow menggambarkan kegilaan Ohtani sebagai “Justin Bieber kali 10.” Namun, Anthony Banda memberikan perbandingan yang paling tepat: “Saya pernah mendengar ada Shohei di mana-mana, coba ingat bagaimana Michael Jordan dulu [di AS], dan itu sama saja.”
Shohei Ohtani di Jepang: Pengaruh yang Tak Tertandingi
Popularitas Ohtani di Jepang sangat luar biasa. Ketika Dodgers melakukan perjalanan ke Jepang, mereka mulai menyadari betapa besar pengaruh Ohtani. “Kami benar-benar merasakannya tahun lalu – baik di Stadion Dodger maupun di kandang lawan – betapa populernya dia,” kata manajer Dodgers, Dave Roberts. Ohtani bukan hanya superstar di lapangan, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya pop Jepang.
Kehadiran Ohtani bukan hanya membuat gebrakan di lapangan tetapi juga di luar lapangan. Bagaimana tidak, Dodger harus mengeluarkan uang sebasar $700 juta pada musim 2024, untuk mendapatkan Ohtani.
Para penggemar Dodgers yang berkunjung ke Jepang pun merasakan dampak besar dari ketenaran Ohtani. Latihan Musim Semi Dodgers di Camelback Ranch dan latihan di Tokyo Dome menarik ribuan penggemar yang ingin melihat langsung sang bintang. Bahkan latihan di Tokyo Dome dihadiri lebih dari 10.000 penonton, yang semakin membuktikan betapa Ohtani menjadi daya tarik global.
Kepemimpinan Ohtani yang Tumbuh di Luar Lapangan
Ohtani mungkin terkenal karena prestasinya di lapangan – sebagai pemukul hebat dan pelempar handal – tetapi di luar lapangan, pengaruhnya jauh lebih mendalam. Para rekan setimnya di Dodgers, seperti Blake Snell, terkesan dengan sikap Ohtani dalam menangani perhatian yang luar biasa. Meskipun memiliki ketenaran yang meluas, Ohtani tetap rendah hati dan menjaga sikap yang penuh rasa hormat.
Rekan setimnya, Yoshinobu Yamamoto, yang juga tampil dalam iklan-iklan di seluruh Tokyo, mengagumi sikap Ohtani yang tidak pernah terjebak dalam ketenaran dan terus fokus pada kompetisi. “Saya ingin belajar sebanyak mungkin darinya,” kata Yamamoto. Bagi manajer Dodgers, Dave Roberts, kerendahan hati Ohtani adalah kualitas yang sangat dihargai. “Mereka memiliki cara yang hebat untuk menyeimbangkannya sambil menjadi pesaing yang tangguh,” ungkap Roberts, mengacu pada pemain Jepang yang selalu menunjukkan rasa hormat dan terima kasih.
Shohei Ohtani: Bukan Sekadar Bintang, Tetapi Ikon Global
Shohei Ohtani lebih dari sekadar pemain bisbol. Ia adalah fenomena global yang meraih pencapaian luar biasa di dalam dan di luar lapangan. Dengan kepopulerannya yang semakin meluas, Ohtani tidak hanya menjadi simbol keberhasilan dalam olahraga, tetapi juga bagian penting dari budaya pop di Jepang. Kini, dengan kontrak baru bersama Dodgers, Ohtani diharapkan untuk terus mencetak sejarah baru dalam dunia bisbol, baik sebagai atlet maupun sebagai sosok yang menginspirasi di luar lapangan.
View this post on Instagram