Sergio Perez mengaku beberapa tim telah mendekatinya untuk membahas kemungkinan kembalinya ke grid Formula 1 pada 2026. Pembalap berusia 35 tahun ini kehilangan kursinya di Red Bull di akhir musim 2024, padahal baru enam bulan sebelumnya ia menandatangani kontrak dua tahun dengan tim tersebut.
Pebalap Meksiko itu gagal meraih kemenangan satu pun sepanjang musim 2024, penurunan performa yang tajam setelah sebelumnya finis sebagai runner-up di belakang Max Verstappen. Ini menjadi musim pertama sejak 2019 tanpa kemenangan bagi Perez, yang hanya mampu mengumpulkan empat podium. Namun, kembalinya ke F1 kini mulai terbuka.
Perez mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi dengan beberapa tim yang berminat. “Sejak Abu Dhabi, beberapa tim telah mendekati saya. Karena musim sudah mulai, beberapa opsi akan terbuka dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya kepada situs resmi F1. “Setelah mengetahui semua pilihan, saya akan mengambil keputusan. Yang pasti, saya hanya akan kembali jika proyeknya masuk akal dan menyenangkan.”
BACA JUGA: Chelsea dan Liverpool Berebut Tanda Tangan Dean Huijsen, Real Madrid Juga Mengintai
Grid F1 akan mengalami perubahan besar pada 2026 dengan debut Cadillac dan Audi yang mengambil alih Sauber. Honda juga akan bermitra dengan Aston Martin.
Kepergian Perez meninggalkan ketidakstabilan di kursi kedua Red Bull. Liam Lawson, penggantinya, baru saja melewatkan dua balapan di awal musim. Yuki Tsunoda yang dipromosikan dari Racing Bulls akan menjadi rekan setim Verstappen di Grand Prix Jepang akhir pekan ini.
Lawson kesulitan menguasai mobil Red Bull, situasi yang dipahami Perez setelah pengalamannya sendiri di 2024. “Terutama tahun lalu, saya tidak bisa menunjukkan kemampuan sebenarnya sebagai pembalap,” jelas Perez. “Sekarang orang baru menyadari betapa sulitnya mengendarai mobil itu.”
View this post on Instagram
