Rasmus Hojlund menjelaskan maksud selebrasinya usai mencetak gol kemenangan bagi Denmark melawan Portugal. Ia menegaskan bahwa maksudnya bukan mengejek “idolanya”, Cristiano Ronaldo.
Penyerang Manchester United itu menyelesaikan umpan silang Andreas Skov Olsen dengan tenang untuk memastikan kemenangan pada leg pertama perempat final Nations League. Ia merayakan golnya dengan meniru gaya selebrasi ‘sui’ milik bintang Portugal, Ronaldo.
“Saya tidak bermaksud mengejeknya atau apa pun. Saya selalu mengatakan bahwa dia sangat penting bagi saya dan karier sepak bola saya,” ujar Rasmus Hojlund.
“Alasannya karena saya bermain melawan pesepakbola terbaik dunia, idola saya, mencetak gol, dan menjadi pemenang dalam pertandingan ini. Tidak ada yang bisa lebih baik dari ini,” tambahnya.
“Mencetak gol melawan dia dan Portugal adalah hal yang luar biasa. Saya pernah menontonnya pada tahun 2009, saat dia mencetak gol dari tendangan bebas. Sejak saat itu, saya menjadi penggemarnya.”
Cristiano Ronaldo, mantan bintang Manchester United dan Real Madrid yang kini bermain untuk Al Nassr di Liga Pro Saudi, tampil selama 90 menit penuh untuk Portugal.
Hojlund mencetak gol pada menit ke-78, menjadikannya pemain yang mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut untuk klub dan negaranya. Sebelumnya, ia mengakhiri paceklik gol selama 21 pertandingan saat melawan Leicester di Liga Premier akhir pekan lalu.
Kemenangan ini menjadi hasil yang pantas bagi Denmark dan pelatih baru mereka, Brian Riemer. Mereka akan menuju Lisbon untuk pertandingan leg kedua pada hari Minggu (19:45 GMT) dengan penuh percaya diri.
BACA JUGA: Lewis Hamilton Raih Sprint Pole, Ferrari Awali GP Cina dengan Baik
JALAN PERTANDINGAN
Di babak pertama, Christian Eriksen gagal mencetak gol dari titik penalti setelah tendangannya berhasil ditepis oleh Diogo Costa. Kiper Portugal itu melompat ke sisi kanan untuk menghalau bola yang mengarah ke sudut gawang.
Denmark mendapatkan penalti setelah tendangan voli Eriksen mengenai lengan Renato Veiga di dalam kotak penalti.
Portugal tampil mengecewakan karena kapten mereka, Ronaldo, gagal memberikan pengaruh signifikan dalam pertandingan. Satu-satunya kontribusinya hanyalah sundulan yang melebar dari tiang gawang.
Eriksen juga nyaris mencetak gol, tetapi tembakannya berhasil ditepis di garis gawang oleh rekan setimnya di Manchester United, Diogo Dalot. Selain itu, tendangan bebasnya berhasil diselamatkan kiper Portugal saat tuan rumah berusaha memecah kebuntuan sebelum Hojlund akhirnya menjadi pahlawan kemenangan.
Tim yang kalah dalam pertandingan ini akan masuk ke grup kualifikasi Piala Dunia Skotlandia, yang juga berisi Yunani dan Belarus.
View this post on Instagram
