Seru88 – Tottenham Hotspur menerima kabar buruk setelah gelandang mereka, Rodrigo Bentancur, dijatuhi hukuman larangan bermain selama tujuh pertandingan. Hukuman ini diberikan oleh FA setelah komentar kontroversial Bentancur tentang rekan setimnya, Son Heung-min, menciptakan kegemparan. Kejadian ini menjadi sorotan utama di dunia sepak bola, terutama di kanal berita seperti Seru88.
Kontroversi yang Membawa Sanksi Berat
Komentar tidak pantas Bentancur bermula dari wawancara menjelang Copa America. Dalam wawancara tersebut, seorang reporter meminta kaos dari “pemain Korea,” yang dimaksud adalah Son Heung-min. Bentancur kemudian merespons dengan candaan, “Sonny? Atau mungkin sepupunya, mereka semua terlihat sama!”
Candaan tersebut memicu kemarahan luas di media sosial. Banyak pihak menganggap komentar itu bernada rasis. Meski Bentancur segera meminta maaf kepada Son melalui Instagram dan Son menerima permintaan maaf tersebut, FA tetap mengambil tindakan tegas.
Menurut FA, komentar tersebut melanggar Aturan E3.1 tentang perilaku tidak pantas, serta pelanggaran “diperberat” di bawah Aturan E3.2 yang mencakup referensi terhadap kebangsaan, ras, atau asal etnis.
Reaksi FA dan Hukuman untuk Rodrigo Bentancur
FA mengumumkan keputusan mereka setelah dilakukan sidang oleh Komisi Regulasi Independen. Berikut pernyataan resmi FA:
- Rodrigo Bentancur bersalah melanggar Aturan E3.1, dengan menggunakan kata-kata yang menghina atau membawa permainan ke dalam citra buruk.
- Pelanggaran ini merupakan pelanggaran berat, karena terkait dengan referensi kebangsaan atau asal etnis sesuai Aturan E3.2.
- Bentancur terkena larangan bermain selama tujuh pertandingan domestik serta denda £100.000.
Meskipun Bentancur membantah tuduhan tersebut, sidang tetap memutuskan untuk menjatuhkan sanksi.
Pertandingan yang Akan Dilewatkan Rodrigo Bentancur
Hukuman ini hanya berlaku untuk kompetisi domestik, sehingga Bentancur masih bisa tampil di Liga Europa. Namun, ia akan absen di beberapa laga penting Liga Inggris dan Piala Liga.
Berikut adalah daftar pertandingan yang akan Bentancur lewatkan:
- Manchester City (Tandang, 25 November)
- Fulham (Kandang, 2 Desember)
- Bournemouth (Tandang, 5 Desember)
- Chelsea (Tandang, 8 Desember)
- Southampton (Kandang, 15 Desember)
- Manchester United (Perempat Final EFL Cup, 19 Desember)
- Liverpool (Tandang, 22 Desember)
Bentancur baru bisa kembali tampil saat Tottenham melawan Nottingham Forest pada 26 Desember.
Dampak untuk Tottenham
Absennya Bentancur menjadi tantangan besar bagi Tottenham. Gelandang asal Uruguay ini telah tampil dalam 15 pertandingan musim ini, mencetak satu gol dan satu assist. Kehadirannya di lini tengah memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Pelatih Ange Postecoglou harus memutar otak untuk menutupi kekosongan yang ditinggalkan Bentancur. Alternatif yang tersedia antara lain Yves Bissouma, Lucas Bergvall, dan Pape Sarr. Namun, kekonsistenan ketiga pemain ini masih menjadi tanda tanya.
Posisi Tottenham di Liga Inggris
Saat ini, Tottenham berada di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris dengan raihan 16 poin dari 11 pertandingan. Posisi ini jauh dari harapan, mengingat ambisi mereka untuk bersaing di papan atas.
Absennya Bentancur bisa menjadi pukulan telak, terutama karena Tottenham akan menghadapi tim-tim besar seperti Manchester City, Chelsea, dan Liverpool. Kehilangan poin di laga-laga tersebut bisa semakin menjauhkan mereka dari zona Eropa.
Permintaan Maaf Rodrigo Bentancur dan Sikap Son Heung-min
Dalam permintaan maafnya, Bentancur mengakui bahwa komentarnya adalah lelucon yang sangat buruk. Ia menegaskan tidak memiliki maksud buruk terhadap Son atau warga Korea Selatan.
Son, sebagai kapten Tottenham, merespons dengan bijaksana. Ia menyebut Bentancur sebagai “saudara” dan menerima permintaan maaf tersebut. Namun, insiden ini tetap menjadi peringatan bahwa komentar yang tidak pantas dapat berdampak besar, baik secara personal maupun profesional.
Pentingnya Menghormati Keberagaman
Kasus ini menyoroti pentingnya menghormati keberagaman dalam olahraga, terutama di liga sebesar Liga Inggris yang melibatkan pemain dari berbagai negara. Klub dan pemain harus lebih berhati-hati dalam berkomunikasi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Selain itu, FA menunjukkan sikap tegas terhadap tindakan diskriminasi, baik yang disengaja maupun tidak. Hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam menjaga nilai-nilai fair play.
Kesimpulan
Hukuman terhadap Rodrigo Bentancur menjadi pengingat pentingnya menjaga sikap profesional di dalam dan luar lapangan. Tottenham harus segera mencari solusi atas absennya gelandang andalan mereka, terutama di tengah jadwal padat Liga Inggris dan kompetisi domestik lainnya.
Dengan tantangan yang ada, Tottenham perlu menunjukkan kekompakan dan mental juara untuk tetap bersaing di papan atas. Simak perkembangan berita ini dan lainnya hanya di Seru88!