Kabar mengejutkan datang dari Formula 1. Raksasa asal Austria, Red Bull Racing, melakukan pergantian pembalap walau F1 2025 baru berjalan 2 seri.
Adalah pembalap asal Jepang, Yuki Tsunoda, yang promosi ke tim utama. Sementara Liam Lawson, yang telah berseragam Red Bull Racing sebelum musim 2025 bergulir, turun ke tim satelit, Visa Cash App Racing Bulls.
Pergantian pembalap ini menyusul hasil kurang memuaskan yang Liam Lawson torehkan dalam dua seri terakhir, GP Australia dan GP Cina. Pembalap asal Selandia Baru tersebut memang kerap gagal finis di zona poin.
Sementara Yuki Tsunoda justru memperlihatkan laju yang konsisten, memperebutkan poin di GP Australia dan GP Cina.
“Sangat berat melihat Liam (Lawson) kesulitan mengendarai RB21 di dua balapan pertama, dan hasilnya kami harus mengambil keputusan yang juga berat, yakni melakukan pergantian pembalap lebih awal,” tutur Christian Horner, prinsipal Red Bull Racing.
BACA JUGA: Christian Horner Tak Bantah Kemungkinan Tsunoda Gantikan Lawson di Red Bull
“Kami datang ke musim 2025 dengan dua ambisi, mempertahankan gelar juara dunia pembalap, serta merebut kembali gelar juara konstruktor. Keputusan ini pun murni karena target kami.
“Di samping itu, kami juga perlu melindungi serta mengembangkan kemampuan Liam secara bersamaan. Kami sadar akan hal itu setelah dua hasil yang sulit, sehingga kami perlu mengambil keputusan dengan cepat.
“Semua ini dilakukan agar Liam bisa mengumpulkan pengalaman lebih banyak lagi bersama Visa Cash App Racing Bulls, tim dan lingkungan yang sudah ia kenal,” tutupnya.
