Rajawali Medan kembali menelan kekalahan di IBL 2025. Tim pun dinilai gagal memanfaatkan momentum yang telah para pemain bangun.
Saat berjumpa Dewa United Banten pada Rabu (16/4). Dalam pertandingan tersebut, Rajawali Medan harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 63-72.
Asisten pelatih Rajawali Medan, Madies Abieza, mengakui bahwa anak asuhnya gagal memanfaatkan momentum yang telah mereka bangun.
Menurut Madies, para pemain Rajawali harus belajar untuk bisa mempertahankan momentum yang ada.
“Kami harus bisa lebih memahami kapan harus menaikkan tempo, menjaga tempo, dan membaca pertandingan,” ujar Madies. “Hal tersebut yang belum ada.
BACA JUGA: Rajawali Medan Terlambat Panas Saat Hadapi Dewa United
“Kami harus bisa lebih memahami kapan harus menaikkan tempo, menjaga tempo, dan membaca pertandingan,” ujar Madies. “Hal tersebut yang belum ada,” tambahnya.
Jordan Oei dan kawan-kawan sempat menyamakan kedudukan menjadi 44-44 pada kuarter ketiga, namun gagal mempertahankan momentum tersebut.
Kekalahan dari Dewa United Banten semakin membenamkan Rajawali di klasemen sementara IBL 2025. Tim asal Sumatera Utara tersebut menelan 15 kekalahan dari 15 pertandingan.
Dengan hasil ini, Rajawali harus segera bangkit dan memperbaiki permainan untuk bisa meraih kemenangan perdana musim ini.
Performa Sang Raja di musim ini berbanding 180 derajat dengan apa yang mereka torehkan di IBL musim lalu.
Pada musim 2024, Rajawali sempat membuat banyak orang terkejut dengan penampilan apiknya di awal musim. Banyak yang mengira wakil Sumut tersebut bakal tembus babak playoff tahun lalu.
Sayangnya, setelah paruh kedua musim performa Rajawali semakin menurun. Mereka bahkan harus bersaing dengan dua tim lainnya hingga akhir musim reguler 2024 untuk mengamankan tiket playoff.
Tiket terakhir playoff IBL 2024 pun jatuh ke tangan Borneo Hornbills, yang mana berhasil mencatatkan kemenangan beruntun di penghujung musim. Hornbills juga saat itu telah melakukan pergantian pemain impor, dengan mendatangkan Michael Qualls, Steven Taylor, hingga Akeem Scott.
