Seru88 – Performa Persik Kediri menurun sejak di putaran kedua Liga 1 2024/25. Patokannya adalah sulitnya Macan Putih meraih kemenangan.
Ketika 17 tim lainnya berlomba-lomba mengejar poin, Persik justru masih tetap stagnan di posisi ke-12. Dalam 12 pertandingan terakhir, Macan Putih hanya sekali menang atas Bali United 3-1 pada awal paruh kedua musim ini.
Sisanya mereka enam kali imbang dan menelan lima kekalahan. Pada partai kandang pekan ke-29 di Stadion Suprijadi Kota Blitar, Persik ditumbangkan Persija 0-1.
Kini pelatih baru, Divaldo Alves, sedang mencari resep cara merenggut kemenangan dari Madura United pada pekan ke-30 di kandang lawan, 28 April mendatang.
Semua pemain harus cari cara mencetak gol
Arsitek asal Portugal ini terus mengasah semua pemain bagaimana mencetak gol.
“Sepakbola itu permainan kolektif. Mencetak gol bukan hanya tugas striker. Semua pemain yang berpeluang bikin gol harus melakukannya jika ada kesempatan,” katanya.
Makanya Divaldo Alves merancang skema permainan terbaik yang memungkinkan tiap pemain punya tanggungjawab sama membantu tim.
“Kami adalah tim. Menang sebagai tim, dan kalah juga sebagai tim. Makanya perlu komitmen bersama memberi yang terbaik untuk tim,” ujarnya.
Hasil buruk melawan Persija
Pernyataan Divaldo Alves ini mengacu pada kekalahan dari Persija lalu yang tak boleh dibebankan pada satu pemain yang membuat kesalahan berakibat penalti di menit awal.
“Karena sebuah tim, maka kesalahan satu orang jadi tanggungjawab seluruh pemain. Gol menit awal dari penalti kemarin juga termasuk bahan evaluasi. Yakni bagaimana menjaga fokus pemain sejak memasuki lapangan hingga pertandingan selesai,” tuturnya.
Zona aman
Meski Persik memiliki poin 36, koleksi ini masih belum benar-benar di titik aman, karena dua tim terdekat, Persis dan Barito Putera punya 29 angka.
Belum lagi tekanan dari Madura United, PSIS, Semen Padang, dan PSS yang berusaha keras lepas dari ancaman degradasi.
Jika Persik ingin merasa nyaman, setidaknya mereka harus meraih dua kemenangan lagi.
Kans merebut tiga poin cukup terbuka, karena stamina pemain Madura United pasti terkuras, setelah menjalani laga tunda kontra Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, 24 April ini.
