Seru88 – Persija Jakarta tak mampu melepaskan satu tembakan pun ke saat bertandang ke markas Borneo FC. Ricky Nelson selaku caretaker memberikan penjelasan terkait mandulnya lini depan Macan Kemayoran.
Persija harus menyerah dengan skor 0-1 saat bertamu ke kandang Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2024/25, di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (4/5). Gol semata wayang kemenangan tuan rumah diciptakan Muhammad Sihran pada menit ke-25.
Borneo memang tampil dominan sepanjang pertandingan. Sedangkan, Persija kesulitan untuk mengembangkan permainan meski Ricky Nelson sudah melakukan beberapa opsi.
Mirisnya statistik Persija
Mirisnya, statistik mencatat Persija tak mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang Pesut Etam. Kondisi ini menjadi sinyal bahwa ada yang tidak beres dengan lini depan Macan Kemayoran.
“Di babak pertama, kita memang berusaha bermain tanpa striker. Itu juga menyulitkan karena memang semua striker kita cedera,” ucap Ricky.
“Kita mengubahnya di babak kedua yaitu lebih banyak bemrain dengan winger supaya lebih banyak (penetrasi) masuk tapi memang agak kesulitan kaerna kita bermain dengan striker yang ada dan itu yang bisa dilakukan,” jelasnya.
Tanpa Gustavo dan Simic
Persija tampil tanpa Gustavo Almeida dalam pertandingan ini karena penyerang asal Brasil mengalami cedera. Hal yang sama juga terjadi pada Marko Simic.
Situasi ini membuat Ricky Nelson memainkan skema false nine pada awal pertandingan. Ryo Matsumura dan Dony Tri Pamungkas diberi kebebasan untuk bergerak di area kotak penalti lawan.
Sempat coba Yandi Sofyan
Namun, skema false nine tak berjalan dengan baik, sehingga Ricky Nelson memasukkan Yandi Sofyan pada babak kedua untuk menjadi ujung tombak.
Sayangnya, perubahan yang dilakukan tak banyak berarti. Persija tetap gagal mengejar ketinggalannya dari Borneo hingga laga berakhir.
“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran sehingga nanti di pertandingan berikutnya di kandang, kita bisa lebih baik lagi dan dapat tiga poin,” kata Ricky.
