Seru88 – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, percaya diri tim asuhannya bakal bisa back to back juara Liga 1 2024/25. Dia sangat optimistis meski diliputi kekecewaan karena Maung Bandung kurang optimal di ajang Piala Presiden 2024 lalu.
Persib saat ini menjadi satu-satunya klub yang baru menelan dua kali kekalahan saja hingga pekan ke-29 Liga 1 musim ini. Tim yang bermarkas di Gelora Bandung Lautan Api itu masih kokoh dipuncak dengan mengemas 61 poin.
Mereka unggul delapan poin dari Persib, dan saat ini kompetisi tinggal menyisakan lima pertandingan lagi. Makanya, Maung Bandung tidak bisa terlalu santai, karena tim-tim yang ada dibawahnya pun bertekad mengggusurnya.
Hodak paham betul tim-tim lain sangat ingin mengalahkan Persib
Bojan Hodak paham betul, tim-tim saat ini bertekad mengalahkan anak asuhnya agar Persib tak bisa meraih gelar juara. Namun, ia menekankan agar dalam lima laga sisa semua pemain tetap fokus dengan tujuan ingin membawa Persib juara back to back.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengaku masih optimistis Persib akan kembali meraih gelar juara Liga 1 musim ini setelah musim 2023/2024 lalu membawa trofi juara.
Saat ditanya seberapa optimistis Persib bisa back to back juara di Liga 1 musim ini, ia cukup percaya diri karena tim asuhannya berjalan dengan baik sampai saat ini.
Mantan pelatih PSM Makassar tersebut optimistis, hanya saja dia diliputi oleh penyesalan dan sedikit rasa kecewa karena pramusim Persib tak berjalan dengan baik.
“Sejauh ini berjalan baik, permasalahannya adalah pramusim tidak berjalan dengan baik,” ujar Bojan Hodak, dikutip dari YouTube Persib.
Jadwal padat mempengaruhi
Musim 2024/25, Persib harus membagi fokus karena ikut ambil bagian di AFC Champions League Two (ACL 2). Situasi ini membuat Persib menjalani pertandingan yang padat dan kurang istirahat sehingga Hodak merasa kecewa karena hal ini membua tim tak bisa tampil maksimal.
Kekecewaan ini karena waktu istirahat yang minim dan tak maksimal sehingga mempengaruhi kondisi para pemain.
Situasi tersebut membuat beberapa pemainnnya seperti febri Hariyadi dan Rezaldi Hehanussa harus mengalami cedera dan menepi dalam waktu panjang.
“Alasannya adalah tim lain menyelesaikan musim lalu di 28 April. Hanya empat tim selesai pada 31 Mei. Jadi kita kekurangan satu bulan istirahat,” kata pelatih asal Kroasia tersebut.
“Lalu tiba-tiba kita harus mengikuti Piala Presiden, yang di mana tentunya kita kurang persiapan.”
“Karena itulah Febri mengalami cedera dan juga Rezaldi yang mengalami cedera, dan kita juga mengikuti ACL Two.”
Tetap puas dengan performa Persib
Kendati diliputi rasa kecewa, Hodak tetap merasa puas dengan penampilan apik Persib di Liga 1 musim ini. Pasalnya, Persib menjalani laga lebih banyak dibandingkan tim lain.
Bahkan saat ini mereka hanya membutuhkan delapan poin untuk bisa mengunci trofi juara Liga 1, sehingga Hodak percaya diri tim asuhannya bakal bisa meraih gelar juara musim ini.
“Jadi pada dasarnya kita memainkan Piala Presiden yang hanya diikuti delapan tim, dan kita memainkan ACL Two, dan mempunyai enam laga tambahan,” jelas Hodak.
“Hanya Madura United bermain di AFC. Jadi pada dasarnya hanya dua tim yang memainkan enam laga lebih banyak dibandingkan tim yang lain,” tuturnya.