Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengakui bahwa penampilannya sebagai pelatih musim ini “sangat buruk”.
City, yang memenangkan Liga Premier dalam empat musim terakhir, kini berada di peringkat kelima dengan selisih 22 poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen, meski masih memiliki sembilan pertandingan tersisa.
Guardiola, yang sudah membawa City meraih enam gelar Liga Premier sejak bergabung pada 2016, belum pernah mengakhiri musim di bawah posisi ketiga sepanjang karier kepelatihannya.
Saat menilai kinerjanya sendiri musim ini, pelatih berusia 54 tahun itu berkata: “Musim ini? Sangat buruk.”
“Lawan tidak pernah memberi kami karpet merah untuk memenangkan gelar yang pernah kami menangkan sebelumnya. Tugas saya adalah mengatasi situasi tersebut dengan jauh lebih baik daripada yang telah saya lakukan [musim ini].”
BACA JUGA: Persebaya Surabaya Berjuang Raih Hasil Maksimal di Sisa Liga 1 2024/25
Ia menyebutkan bahwa penyebabnya terletak pada “beberapa detail”, sambil menambahkan: “Semoga hal ini tidak terjadi musim depan. Ini penting.”
City berpeluang mencapai semifinal Piala FA untuk ketujuh kali berturut-turut jika mengalahkan Bournemouth di babak perempat final pada Minggu (16:30 BST) di Vitality Stadium.
Namun, Pep Guardiola menegaskan bahwa sekalipun City menjuarai Piala FA dan finis di empat besar Liga Premier, hal itu tidak akan menutupi kegagalan mereka mempertahankan gelar liga.
“Tentu saja akan menyenangkan untuk mencapai final Piala FA dan memenangkannya, serta lolos ke Liga Champions,” ujarnya.
“Itu akan menjadi kesuksesan besar, tetapi musim ini buruk dan itu tidak akan berubah.”
“Standar kami dan banyak hal lainnya tidak bagus, ini kenyataan. Itu tidak akan berubah meskipun kami memenangkan satu gelar atau lolos ke Liga Champions.”
“Tentu saja kami akan senang. Kami ingin melakukannya, tetapi musim ini tidak berjalan baik.”
View this post on Instagram
