Euro 2024 telah selesai dan meninggalkan jejak sejarah dengan berbagai momen luar biasa. Sebanyak 24 negara dan lebih dari 600 pemain bertanding di Jerman, namun hanya segelintir pemain yang benar-benar bersinar dan meninggalkan jejak di turnamen ini. Berikut adalah daftar pemain terbaik dari setiap negara yang bertanding di Euro 2024. Dibawah ini adalah pemain terbaik di setiap negara yang bertanding di Euro 2024 Versi Seru88.
Pemain Terbaik Albania: Nedim Bajrami
Nedim Bajrami mencetak gol tercepat dalam sejarah Kejuaraan Eropa, dengan hanya 23 detik berlalu dalam pertandingan melawan Italia. Meskipun Albania kalah tipis, Bajrami terus menunjukkan performa solid sepanjang turnamen, termasuk dalam pertandingan melawan Kroasia.
Pemain Terbaik Austria: Stefan Posch
Stefan Posch menjadi pilar pertahanan Austria yang tak tergoyahkan sepanjang Euro 2024. Dia membuat blok terbanyak kedua dan masuk dalam 10 besar untuk jumlah tekel dan umpan ke area penalti. Penampilannya membantu Austria mengejutkan banyak pihak dengan finis pertama di Grup D.
Pemain Terbaik Belgia: Kevin De Bruyne
Meskipun Belgia mengalami turnamen yang mengecewakan, Kevin De Bruyne tetap menjadi bintang dengan mencetak satu dari dua gol Belgia. De Bruyne juga menciptakan 28 aksi menciptakan peluang, ketiga terbanyak dalam turnamen ini, meskipun timnya kurang efektif dalam memanfaatkan peluang tersebut.
Pemain Terbaik Kroasia: Josip Sutalo
Josip Sutalo tampil gemilang dengan 13 intersepsi, tertinggi dalam turnamen ini, serta akurasi umpan 96%. Meskipun Kroasia tersingkir lebih awal, Sutalo dapat bangga dengan penampilannya yang solid.
Republik Ceko: Tomas Soucek
Tomas Soucek mencetak salah satu dari tiga gol yang dicetak Republik Ceko di Euro 2024. Golnya memberi harapan tipis melawan Turki, namun sayangnya timnya mengalami kekalahan di menit-menit akhir.
Denmark: Christian Eriksen
Christian Eriksen kembali bermain di turnamen besar setelah insiden di Euro 2020 dan memberikan kontribusi besar bagi Denmark. Dia mencetak gol pertama timnya dalam pertandingan melawan Slovenia dan menciptakan 16 peluang, kedua terbanyak setelah Lamine Yamal dari Spanyol.
Inggris: Marc Guehi
Marc Guehi tampil luar biasa sebagai bek Inggris, menggantikan peran Harry Maguire. Dia melakukan banyak blok dan tekel yang tepat waktu, meskipun serangan Inggris sering kali gagal memanfaatkan peluang.
Prancis: N’Golo Kante
N’Golo Kante kembali menunjukkan kemampuannya dengan mengontrol lini tengah Prancis. Dia mendapatkan dua penghargaan Man of the Match, meskipun rekan-rekan setimnya seperti William Saliba dan Jules Kounde juga bermain bagus.
Georgia: Giorgi Mamardashvili
Giorgi Mamardashvili menjadi penjaga gawang terbaik di Euro 2024 dengan 30 penyelamatan. Tanpa penampilannya yang luar biasa, Georgia mungkin tidak akan mampu mengejutkan Portugal dan mencapai babak 16 besar.
Jerman: Jamal Musiala
Jamal Musiala mencetak tiga gol dan meraih penghargaan Man of the Match dalam pertandingan pembukaan melawan Skotlandia. Penampilannya yang lincah membuatnya menjadi salah satu pemain muda paling berbahaya di dunia sepak bola.
Hongaria: Roland Sallai
Roland Sallai menjadi salah satu pemain yang paling konsisten di lini serang Hongaria. Dia memberikan assist untuk gol kemenangan Kevin Csoboth melawan Skotlandia dan memiliki satu gol yang dianulir melawan Jerman.
Italia: Gianluigi Donnarumma
Gianluigi Donnarumma menjadi penjaga gawang utama Italia dan tampil cemerlang dalam beberapa pertandingan. Penyelamatan krusialnya melawan Kroasia, termasuk penalti Luka Modric, membantu Italia bertahan lebih lama di turnamen.
Belanda: Xavi Simons
Xavi Simons mencetak satu gol dan tiga assist di Euro 2024. Gol spektakulernya melawan Inggris dan kontribusi besarnya dalam serangan membuatnya menjadi salah satu pemain muda yang paling menonjol.
Polandia: Piotr Zielinski
Piotr Zielinski menjadi pemain paling berpengaruh di lini tengah Polandia, meskipun timnya tersingkir lebih awal. Dia memberikan satu assist dan tampil konsisten dalam menyerang.
Portugal: Pepe
Pada usia 41 tahun, Pepe masih menunjukkan performa luar biasa sebagai bek tengah Portugal. Dia menjadi pemain tertua yang pernah tampil di Kejuaraan Eropa dan bermain dengan sangat baik, meskipun Portugal tersingkir lebih awal.
Rumania: Razvan Marin
Razvan Marin mencetak penalti penting yang memastikan Rumania finis pertama di Grup F. Penampilannya yang konsisten di lini tengah membuatnya menjadi salah satu pemain kunci Rumania.
Skotlandia: Scott McTominay
Scott McTominay mencetak satu-satunya gol Skotlandia di Euro 2024 dan menjadi ancaman utama timnya. Penampilannya yang solid membuatnya menjadi pemain terbaik Skotlandia di turnamen ini.
Serbia: Strahinja Pavlovic
Strahinja Pavlovic menjadi pilar pertahanan Serbia yang hanya kebobolan dua gol di turnamen ini. Penampilannya menarik perhatian klub-klub besar seperti Chelsea dan AC Milan.
Slowakia: Ivan Schranz
Ivan Schranz tampil luar biasa dengan mencetak tiga gol, berbagi Golden Boot di Euro 2024. Penampilannya yang konsisten membuatnya menjadi pemain paling berpengaruh di Slowakia.
Pemain Terbaik Slovenia: Jaka Bijol
Jaka Bijol menjadi pemain bertahan yang menonjol di Euro 2024 dengan 38 clearance, tertinggi dalam turnamen ini. Penampilannya menarik minat klub-klub Premier League.
Pemain Terbaik Spanyol: Lamine Yamal
Lamine Yamal menjadi pemain termuda dan pencetak gol termuda dalam sejarah Kejuaraan Eropa. Dia juga meraih penghargaan Best Young Player of the Tournament dan membantu Spanyol meraih gelar juara.
Pemain Terbaik Swiss: Granit Xhaka
Granit Xhaka menunjukkan performa yang luar biasa di lini tengah Swiss. Setelah musim yang sukses di Bayer Leverkusen, Xhaka tampil impresif dan membantu Swiss mencapai perempat final.
Pemain Terbaik Turki: Arda Guler
Arda Guler, pemain muda dari Real Madrid, menunjukkan potensi besarnya dengan dua assist dan satu gol spektakuler di babak 16 besar melawan Austria. Penampilannya membuatnya menjadi salah satu pemain muda yang paling bersinar.
Pemain Terbaik Ukraina: Anatoliy Trubin
Anatoliy Trubin menggantikan Andriy Lunin sebagai penjaga gawang utama Ukraina dan tampil gemilang dengan persentase penyelamatan 88.9%. Meskipun usaha kerasnya tidak cukup untuk membawa Ukraina melangkah lebih jauh, Trubin tetap menjadi bintang di turnamen ini.
