Seru88 – Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyayangkan pergantian yang di luar skenario pada laga terakhir grup C grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Jepang.
Petaka dimulai saat Kevin Diks cedera di menit ke-27 dan digantikan oleh Yakob Sayuri.
Memasuki menit ke-42, Yakob Sayuri justru ditimpa cedera dan harus ditarik keluar, Marselino Ferdinan pun dimasukan.
Diakui Patrick Kluivert, situasi ini merusak rencana timnas Indonesia. Skor akhir 6-0 menjadi kemenangan Jepang di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Selasa (10/6/2025).
“Ya, ini sangat disayangkan dan itu bukan alasan, tetapi sangat disayangkan bahwa para pemain itu (Kevin Diks dan Yakob Sayuri) cedera dan saya harus menggantinya,” kata Kluivert.
“Saya tidak menduga ini, tetapi ini juga merupakan hal yang wajar dalam sepak bola, perubahan yang tidak terduga perlu diperhitungkan dan sayangnya malam ini terjadi,” sambung pria asal Belanda itu.
Jepang unggul dari segala aspek
Skuad Garuda harus mengaku bahwa masih perlu waktu untuk mengejar level tim berjulukan Samurai Biru ini.
Sebelumnya pada pertemuan pertama di grup C, Jepang juga sukses melumat timnas Indonesia yang saat itu masih diasuh Shin Tae-yong dengan skor 0-4.
“Benar sekali. Secara individu dan kolektif. Tim yang hebat. Apa lagi yang bisa saya katakan? Tentu saja saya sangat kecewa dengan hasilnya. Juga untuk negara, Indonesia. Ini tipuan, tentu saja, tetapi kita perlu belajar dari situasi ini,” ujar pemain FC Barcelona itu.
“Saya rasa ini momen pembelajaran yang sangat penting secara individu sebagai pelatih, tetapi juga sebagai tim. Kita perlu belajar dari situasi ini dan apa lagi yang bisa saya katakan? Saya rasa mereka pantas menang.”
“Kami kurang beruntung karena skornya tidak lebih tinggi, tetapi sekali lagi, kami menghormati Jepang, banyak kualitas, otomatisme,” tuturnya.
Fokus putaran keempat
Timnas Indonesia dipastikan melaju ke putaran keempat usai menutup klasemen grup C di urutan keempat dengan koleksi 12 poin.
Berdasarkan rencana, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang terbagi dalam dua grup dengan dihuni masing-masing tiga digelar terpusat pada 6-14 Oktober 2025.
Juara grup putaran keempat akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara runner-up akan bertarung lewat dua kali pertemuan di putaran kelima untuk mencari pemenang yang melaju ke play-off antar konfederasi.
“Babak keempat, seperti yang saya katakan, kita perlu belajar dari kekalahan besar ini. Kami sangat kecewa, tentu saja, tetapi kami harus bersiap untuk babak keempat,” kata Kluivert.
“Dan bagi saya sekarang, itu yang terpenting, untuk melihat kembali setelah pertandingan, belajar darinya, dan menatap babak keempat dan siapa lawan kita berikutnya,” tutupnya.
