Seru88 – Crystal Palace resmi mempertahankan pelatih sukses mereka, Oliver Glasner, untuk musim depan, meskipun ada ketertarikan besar dari Tottenham Hotspur dan klub Eropa lainnya. Keputusan ini tentu menjadi kabar gembira bagi para pendukung The Eagles yang masih larut dalam euforia kemenangan mereka di Final Piala FA. Kanal berita Seru88 mencatat ini sebagai langkah besar klub dalam menjaga stabilitas dan prestasi.
Setelah membawa Palace meraih sejarah baru dengan menjuarai Piala FA usai mengalahkan Manchester City 1-0 di Wembley, Glasner tidak hanya mempersembahkan trofi pertama dalam sejarah klub, tetapi juga tiket ke Liga Europa musim depan. Prestasi ini langsung membuat namanya dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa.
Namun, ketegasan dari Chairman Crystal Palace, Steve Parish, mengakhiri spekulasi tersebut. Parish memastikan Glasner akan tetap berada di kursi pelatih musim depan. Bahkan, ada kemungkinan besar sang pelatih asal Austria akan memperpanjang kontraknya.
Oliver Glasner dan Keberhasilan Bersejarah di Crystal Palace
Sejak ditunjuk pada Februari tahun lalu menggantikan Roy Hodgson, Glasner langsung membawa perubahan signifikan. Dalam 59 pertandingan yang sudah dijalani, ia mencatatkan hampir 50% kemenangan di semua kompetisi. Ini bukan sekadar statistik, tetapi cerminan dari konsistensi dan gaya permainan efektif yang dibawanya.
Puncak prestasi tersebut tentu saja terjadi ketika Palace menundukkan Manchester City di partai final Piala FA. Ini bukan kemenangan biasa, melainkan momen monumental yang mengubah sejarah klub. Tidak heran jika kemudian nama Oliver Glasner mencuat sebagai incaran klub-klub besar seperti Tottenham Hotspur dan RB Leipzig.
Namun, loyalitas Glasner kepada proyek jangka panjang di Selhurst Park menjadi alasan utama ia memilih bertahan. Dalam wawancaranya, Parish menyebut bahwa Glasner bukan tipikal pelatih yang hanya mengejar popularitas atau gaji besar. Ia ingin menjadi bagian dari proyek yang punya arah jelas dan ambisi besar.
Tottenham Gagal Gaet Glasner, Fokus Pada Masa Depan Palace
Tottenham Hotspur memang tengah mencari sosok pelatih baru seiring performa mengecewakan di bawah asuhan Ange Postecoglou. Glasner dianggap cocok karena reputasinya yang terus menanjak sejak membawa Eintracht Frankfurt juara Liga Europa 2022.
Namun, dengan tegas Steve Parish menyatakan bahwa Glasner akan bertahan di Palace. Bahkan, pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak sudah dimulai. Meski belum ada keputusan final, sinyal positif sangat kuat.
Parish mengatakan, “Oliver akan tetap di sini musim depan. Kami sedang mendiskusikan kontrak baru. Tapi itu harus menguntungkan semua pihak. Saya tentu ingin dia bertahan lebih lama.”
Komentar ini menunjukkan bahwa manajemen Crystal Palace tidak hanya puas dengan hasil jangka pendek, tapi juga siap membangun fondasi kuat untuk masa depan.
Tantangan Baru Palace di Kompetisi Eropa
Musim depan akan menjadi babak baru bagi Palace. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, mereka akan bermain di kompetisi Eropa. Tantangan tentu meningkat. Jadwal yang padat, perjalanan jauh, dan rotasi pemain akan menjadi ujian tersendiri.
Steve Parish menyadari hal ini. Ia mengatakan bahwa tim harus mempersiapkan skuad yang kompetitif dan fleksibel. “Kita harus bekerja sama dengan Glasner, menggunakan pengalaman dan visinya untuk membentuk tim yang kuat dan siap bersaing di berbagai kompetisi.”
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa mereka tidak akan membuang-buang uang secara sembrono. Pendekatan cermat dan realistis akan digunakan untuk membentuk tim yang bisa tampil konsisten.
Dukungan dari para penggemar juga menjadi kekuatan tersendiri. Parish menyebut bahwa atmosfer positif dan loyalitas fans Palace menjadi daya tarik bagi para pemain baru. “Pemain tahu mereka datang ke lingkungan yang stabil dan suportif,” jelasnya.
Kabar Baik Buat Pendukung The Eagles
Keputusan Glasner bertahan bukan hanya soal teknis, tapi juga emosional. Ia merasa telah menjadi bagian dari keluarga besar Palace. Banyak pemain muda berkembang di bawah arahannya. Sistem permainan yang disiplin tapi tetap menyerang menjadi ciri khas baru dari The Eagles.
Dengan keberhasilannya ini, nama Glasner semakin harum. Namun, ia memilih untuk tidak cepat puas. Fokusnya kini adalah menutup musim dengan hasil positif di dua laga terakhir Premier League: melawan Wolverhampton dan Liverpool.
Palace saat ini berada di posisi ke-12 dengan 49 poin. Mereka hanya butuh satu poin lagi untuk mencatat rekor poin tertinggi sepanjang sejarah klub di Premier League. Hal ini tentu menjadi target realistis sekaligus pemanis akhir musim.
Ambisi Jangka Panjang dan Potensi Pembelian Pemain
Keikutsertaan di Liga Europa membuat Palace harus memperkuat skuad. Beberapa nama masuk radar, termasuk pemain muda potensial dari liga Jerman dan Prancis. Glasner diyakini akan aktif dalam menentukan target transfer.
Menurut laporan Seru88, manajemen siap memberikan dana tambahan untuk pembelian pemain. Namun, keputusan akhir tetap akan melalui pelatih dan direktur olahraga. Pendekatan berbasis data dan performa menjadi prioritas.
Parish juga menegaskan bahwa timnya tidak akan belanja secara impulsif. Mereka ingin menjaga keseimbangan antara pemain muda dan senior, serta menjaga harmoni di ruang ganti. Ini penting untuk menjaga momentum positif yang sudah ada selama musim ini.
Pemain Kunci yang Akan Dipertahankan dan Dilepas
Beberapa nama seperti Eberechi Eze, Michael Olise, dan Marc Guehi disebut-sebut sebagai aset utama klub. Glasner berharap mereka bertahan, meskipun ada tawaran besar dari klub top lainnya.
Sementara itu, beberapa pemain yang minim kontribusi kemungkinan besar akan Ia lepas. Keputusan ini diambil demi memberikan ruang bagi pemain baru yang lebih cocok dengan filosofi Glasner.
Dukungan penuh dari manajemen terhadap Glasner menunjukkan bahwa ia akan mendapatkan kebebasan dalam menyusun tim. Ini menjadi sinyal positif bagi para penggemar bahwa Crystal Palace serius ingin berkembang lebih jauh.
Crystal Palace Semakin Ambisius Bersama Glasner
Kepastian bertahannya Oliver Glasner memberikan dorongan moral besar bagi tim dan para pendukungnya. Di tengah godaan dari klub besar seperti Tottenham, ia memilih komitmen dan kontinuitas. Kanal berita Seru88 mencatat ini sebagai salah satu kisah loyalitas dan perencanaan jangka panjang terbaik musim ini.
Dengan tiket ke Liga Europa, target baru, serta keinginan untuk membangun skuad yang kompetitif, Palace tidak lagi hanya ingin sekadar bertahan di Premier League. Mereka kini bersiap menjadi kekuatan baru yang disegani.
Musim depan akan menjadi ujian sebenarnya. Namun, dengan pondasi yang kuat, pelatih yang berpengalaman, dan dukungan fans yang luar biasa, peluang untuk sukses terbuka lebar. Tinggal bagaimana semua elemen bisa bekerja sama dalam visi yang sama.