Max Verstappen menorehkan putaran spektakuler untuk mengalahkan duo McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri. Ia merebut posisi terdepan secara mengejutkan di Grand Prix Jepang.
McLaren mendominasi dua balapan awal musim ini dan terus unggul dengan memuncaki ketiga sesi latihan akhir pekan.
Max Verstappen tampil kurang konsisten selama latihan, membuat sang juara dunia empat kali itu mengaku kurang yakin dengan performa mobilnya sebelum kualifikasi.
Namun, pembalap Belanda itu membuktikan kelasnya saat menyisihkan Norris dengan selisih tipis 0,012 detik. Tim balap Verstappen menyampaikan melalui radio bahwa putaran tersebut “luar biasa”.
Piastri akan start dari posisi ketiga di hari ulang tahunnya Minggu besok, mengawal Charles Leclerc dari Ferrari.
George Russell yang meraih podium di dua balapan awal musim, sempat terlihat sebagai pesaing terdekat McLaren di Suzuka tapi hanya mampu menempatkan Mercedes-nya di posisi kelima.
Lewis Hamilton kesulitan mengimbangi kecepatan Ferrari dan harus puas start dari posisi kedelapan.
BACA JUGA: Nova Arianto Bangga dan Ucapkan Terima Kasih untuk PSSI Usai Kalahkan Korsel
PENINGKATAN
Verstappen mengomentari, “Kami terus menunjukkan peningkatan di setiap sesi, itulah kunci perbedaan kami dan putaran terakhir berjalan sempurna.”
Norris menambahkan, “Saya puas, selamat untuk Max yang tampil luar biasa. Anda harus mengakui ketika seseorang menorehkan putaran hebat.”
Pembalap Inggris Oliver Bearman mencetak prestasi gemilang dengan membawa Haas-nya ke Q3 untuk pertama kali musim ini dan lolos di posisi kesepuluh.
Yuki Tsunoda sebagai favorit tuan rumah harus menelan kekecewaan setelah tersingkir di Q2 pada debutnya bersama Red Bull. Ia sendiri menggantikan Liam Lawson yang sebelumnya terlempar dari posisi yang ia tempati.
Tsunoda harus start di posisi ke-15, satu peringkat di bawah Lawson yang berhasil lolos Q1 untuk pertama kalinya musim ini.
Kualifikasi sempat terganggu kebakaran rumput di pinggir sirkuit – masalah yang terus terjadi sepanjang akhir pekan.
Latihan kedua Jumat dan sesi Sabtu pagi sempat dihentikan dua kali akibat rumput kering yang terbakar.
FIA mengambil langkah antisipasi sebelum kualifikasi dengan menyiram area rumput, khawatir insiden akan mengganggu sesi balap utama.
Kebakaran kembali terjadi delapan menit sebelum Q2 berakhir, memaksa panitia menghentikan sementara sesi untuk memadamkan api yang dipicu percikan blok selip mobil.
View this post on Instagram