Setelah menepi lama dari sepakbola, Paul Pogba kini siap untuk kembali bermain di atas rumput hijau. Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Oktober silam meringankan hukuman larangan bertandingnya menjadi 18 bulan, setelah menerima pembelaannya terkait konsumsi dehydroepiandrosterone secara tak sengaja.
Kini, masa hukuman itu telah usai, dan gelandang asal Prancis ini tak sabar untuk mengayunkan kakinya kembali di level klub. Pintu-pintu tawaran dari berbagai penjuru pun dilaporkan mulai berdatangan, siap menampung kembali talenta yang sempat terpinggirkan ini.
BACA JUGA: Penggemar Setia Manchester United Michael Carney Protes Kebijakan Tiket dengan Poster Menyentuh
RINDU ATMOSFER PERTANDINGAN
Dalam wawancaranya dengan GQ, Pogba mengungkapkan kerinduan mendalamnya pada atmosfer pertandingan.
“Pertama-tama, saya tidak sabar untuk bermain. Waktu yang sangat lama telah berlalu sejak terakhir kali saya menginjakkan kaki di lapangan,” ujarnya.
“Saya belum pernah benar-benar mengalami transfer seperti ini. Sekarang, ada berbagai tawaran. Datang dari mana-mana. Saya ingin melihat apa yang paling sesuai dengan saya. Karena saya berada di periode penting dalam hidup dan karier saya. Ini adalah keputusan yang akan saya pertimbangkan dengan masak-masak.”
Dua tahun nyaris tanpa kompetisi jelas bukan periode yang mudah bagi pemain sekelas Pogba. Vonis positif penggunaan zat terlarang yang ia terima saat masih berseragam Juventus pada September 2023 menjadi pukulan telak.
Bahkan, di tengah masa sulit tersebut, ide untuk gantung sepatu sempat terlintas di benaknya. Namun, ia tampaknya mengurungkan niat tersebut dan kini siap untuk membangun kembali kariernya.
View this post on Instagram
