Dunia sepak bola berduka atas meninggalnya mantan gelandang Rochdale Joe Thompson pada usia 36 tahun. Pemain yang tiga kali berjuang melawan kanker ini menghembuskan napas terakhir dengan tenang di rumahnya, Kamis (17/4/2025).
Thompson pertama kali menerima diagnosis limfoma Hodgkin pada 2013 saat membela Tranmere Rovers. Setelah sempatsembuh pada 2014, kanker kembali menyerangnya pada Maret 2017. Dengan tekad baja, ia berhasil pulih dan kembali ke lapangan hijau musim 2017-18.
Rochdale pun menyampaikan pernyataan duka mendalam. “Awalnya kami mengenal Joe sebagai pemain sepak bola berbakat, tetapi lama-kelamaan kami mulai mengagumi kepribadiannya yang penyayang dan mudah menular. Ia menghadapi setiap pertempuran secara langsung, baik di dalam maupun di luar lapangan.”
Klub itu menambahkan: “Di atas segalanya, Joe adalah suami yang penuh kasih bagi Chantelle dan ayah yang luar biasa bagi Thailula dan Athena Rae. Pikiran kami bersama keluarga dan teman-teman Joe pada saat yang sangat menyedihkan ini.”
Thompson menorehkan momen bersejarah pada 2018 ketika mencetak gol penentu kemenangan melawan Charlton Athletic yang menyelamatkan Rochdale dari degradasi League One. Saat itu ia menyebut gol tersebut sebagai “takdir yang tertulis di bintang-bintang”.
BACA JUGA: Harry Maguire Sebut Kemenangan 5-4 atas Lyon sebagai Pertandingan Paling Gila dalam Kariernya
USAI PENSIUN
Setelah pensiun pada 2019 dengan total 203 penampilan untuk Rochdale, Thompson berkarya sebagai pakar media, mentor, dan pembicara motivasi. Pada Oktober 2024, ia memimpin jalan kaki amal sejauh 21 mil dari Old Trafford ke Crown Oil Arena untuk meningkatkan kesadaran kanker.
Manchester United, tempat Thompson mengenyam pendidikan sepak bola sejak usia sembilan tahun, menyatakan: “Seorang pria yang melambangkan nilai-nilai klub kami. Seorang pribadi yang hangat dengan hubungan mendalam bersama kami.”
Tranmere Rovers dan Carlisle United turut menyampaikan belasungkawa. Kedua klub akan mengadakan tepuk tangan penghormatan selama satu menit dalam pertandingan kandang mereka hari ini, dimulai pada menit ketujuh sebagai simbol nomor punggung Thompson.
Thompson meninggalkan istri tercinta Chantelle serta dua putri, Thailula-Lily dan Athena Rae. Perjuangannya melawan kanker stadium empat yang didiagnosis April 2023 menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan semangat pantang menyerahnya hingga akhir hayat.
View this post on Instagram