Rumor mengenai masa depan Ederson sudah beredar cukup lama. Klub-klub dari Liga Pro Saudi sempat tertarik untuk mendatangkan kiper asal Brasil tersebut sejak musim panas lalu. Namun, hingga akhir musim transfer, Ederson tetap bertahan di Etihad Stadium, tempat ia sudah bermain selama tujuh tahun.
Meski begitu, masa depan Ederson di Man City terus menjadi topik spekulasi. Pep Guardiola, manajer City, telah mengungkapkan betapa pentingnya peran kiper berusia 31 tahun ini bagi timnya.
Diogo Costa Target Utama?
Pep Guardiola sangat tertarik dengan bakat kiper asal Portugal tersebut dan ingin membawanya ke Etihad. Costa sendiri tertarik bermain di Premier League, karena ia ingin menghadapi tantangan baru. Namun, masalah muncul karena Porto menetapkan klausul pelepasan sebesar €75 juta (sekitar Rp1,2 triliun), yang dianggap terlalu mahal oleh City. Mereka menilai Costa hanya seharga €45-50 juta, sehingga negosiasi menjadi sulit.
Profil Costa
Costa telah bersama Porto sepanjang karier klubnya, bergabung dengan akademi mereka pada 2011 dan melakukan debut profesionalnya pada September 2019. Sejak itu, dia telah mencatatkan 69 clean sheet dari 165 penampilan di semua kompetisi bersama Porto, termasuk lima clean sheet dalam delapan pertandingan Primeira Liga musim ini.
Selama lima musim terakhir, Costa telah memenangkan delapan trofi bersama Porto, termasuk dua gelar Primeira Liga dan empat piala domestik lainnya. Dia juga telah dua kali dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Primeira Liga dan meraih penghargaan Sarung Tangan Emas musim lalu setelah mencatatkan 14 clean sheet dalam 33 pertandingan liga.
Opsi Lain Jika Costa Tidak Direkrut
Jika City memutuskan untuk tidak mendatangkan Costa, mereka memiliki beberapa opsi lain. Salah satu nama yang muncul sebagai kandidat adalah Lucas Chevalier, kiper berbakat dari Lille yang masih berusia 22 tahun.
Selain itu, Guardiola juga bisa mempertimbangkan untuk mempromosikan Stefan Ortega, yang saat ini menjadi kiper kedua di City. Ortega menandatangani perpanjangan kontrak hingga Juni 2026 dan sangat ingin bermain secara reguler di tim utama.
Pentingnya Kualitas Kiper Bagi City
Posisi kiper sangat krusial bagi Manchester City, terutama dalam sistem Guardiola yang mengandalkan operan akurat dari belakang. Ederson telah memenuhi ekspektasi tersebut, namun jika ia pergi, City perlu mencari pengganti dengan kemampuan distribusi bola yang baik.
Situasi Kontrak Ederson
Meski Guardiola sudah memberikan dukungan penuh terhadap kipernya, banyak spekulasi beredar bahwa klub mungkin ingin meremajakan posisi penjaga gawang mereka.
Banyak klub top Eropa dan juga tim-tim kaya dari Liga Pro Saudi yang menunjukkan minat terhadap Ederson. Jika memang City memutuskan untuk menjual Ederson, mereka harus mencari pengganti yang siap bermain di level tertinggi dalam waktu singkat.
Man City dan Bursa Transfer
Dalam beberapa musim terakhir, Manchester City menunjukkan keaktifan yang tinggi di bursa transfer, tetapi tetap selektif dalam pengeluaran mereka. Klub ini hanya bersedia membayar harga tinggi jika mereka merasa pemain tersebut benar-benar pantas, seperti yang terlihat dari pendekatan mereka terhadap klausul pelepasan Diogo Costa. Keputusan ini mencerminkan strategi cerdas mereka dalam membangun tim yang kompetitif. Manchester City terus aktif mengevaluasi setiap transfer dengan cermat. Meskipun mengagumi kualitas Costa, City merasa harga €75 juta terlalu tinggi, dan mereka lebih memilih mencari opsi yang lebih terjangkau.
Dengan pendekatan seperti ini, City berusaha menjaga keseimbangan antara mempertahankan performa terbaik di lapangan dan menjaga stabilitas finansial klub. Bursa transfer selalu menjadi medan yang rumit, dan City tampaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Kesimpulan
Masa depan Ederson di Manchester City masih menjadi tanda tanya. Jika memang dia memutuskan untuk meninggalkan klub, Man City sudah memiliki beberapa target untuk menggantikan posisinya. Selain itu, opsi lain seperti Lucas Chevalier dari Lille dan Stefan Ortega juga bisa menjadi solusi bagi City. Dengan gaya permainan Guardiola yang menuntut kiper aktif dalam distribusi bola, siapa pun yang akan menggantikan Ederson perlu memiliki kualitas yang sama atau bahkan lebih baik.
