Lionel Messi dan Cedera Ankle di Final Copa America

seru88indonesia

Lionel Messi Cedera di Final Copa America

Pada final Copa America 2024, Lionel Messi mengalami cedera yang memaksanya keluar dari lapangan. Pertandingan yang berlangsung pada hari Minggu, 14 Juli 2024, di Hard Rock Stadium, Florida, antara Argentina dan Kolombia ini berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Argentina. Namun, kemenangan ini dibayangi oleh momen haru ketika Messi harus keluar dari lapangan karena cedera pergelangan kaki.

Ribuan penggemar tanpa tiket mencoba masuk ke stadion, menyebabkan penundaan kick-off selama lebih dari satu jam. Ketika pertandingan berjalan, Messi terkena tekel keras dari Santiago Arias pada babak pertama, dan pada menit ke-63, Messi akhirnya tumbang karena cedera.

Momen Haru di Bangku Cadangan

Messi menerima perawatan dari tim medis Argentina dan dibantu berdiri. Dia kemudian melepaskan sepatu kanannya dan berjalan tertatih-tatih ke pinggir lapangan. Ketika kapten tim, Lionel Messi, berjalan menuju bangku cadangan, salah satu staf medis melepas ban kapten dari lengannya. Messi melemparkan sepatu boot-nya dengan frustrasi ke dekat bangku cadangan sebelum duduk dengan air mata di wajahnya.

Nicolas Gonzalez menggantikan posisi Messi di lapangan, namun bintang Barcelona tersebut masih terlihat sangat emosional di bangku cadangan. Air mata kesedihan Messi kemudian berubah menjadi air mata kebahagiaan ketika Lautaro Martinez mencetak gol kemenangan di perpanjangan waktu, memastikan kemenangan bersejarah bagi Argentina.

Argentina Meraih Gelar Copa America ke-16

Gol dari Lautaro Martinez merupakan gol kelimanya di turnamen tersebut, membawa Argentina meraih gelar Copa America ke-16. Ini menjadi gelar ketiga berturut-turut bagi Argentina setelah kemenangan di Copa America 2021 di Brasil dan Piala Dunia 2022 di Qatar. Prestasi ini menempatkan Argentina sebagai negara dengan raihan gelar terbanyak dalam sejarah Copa America, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang bersama dengan Uruguay.

Karakter dan Determinasi Messi Dipuji

Lionel Scaloni, pelatih Argentina, memberikan pujian tinggi terhadap karakter dan determinasi Lionel Messi. Scaloni menekankan bahwa meskipun Messi mengalami cedera kaki yang parah selama turnamen, dia tetap bertekad untuk berkontribusi bagi tim. Ini adalah pertama kalinya Messi ditarik keluar dalam pertandingan Copa America sejak debutnya pada tahun 2007, namun semangatnya untuk terus bermain dan mendukung rekan setimnya tetap tinggi.

“Leo adalah pemain terbesar dalam sejarah,” kata Scaloni. “Dia tidak pernah ingin meninggalkan lapangan. Dia mengalami bengkak di pergelangan kakinya dan masih ingin bermain. Saya ingin para pemain dan rekan-rekannya melihat itu, bahwa dia berusia tiga puluh sekian tahun dan dia tetap ingin berkontribusi.”

Messi sendiri telah menyatakan bahwa dia tidak memiliki rencana segera untuk pensiun dari sepak bola internasional.  Meski cedera, semangat dan tekadnya untuk terus bermain menunjukkan betapa besar kecintaannya pada sepak bola dan tim nasional Argentina.

Perjalanan Karir Lionel Messi di Copa America

Karir Lionel Messi di Copa America telah menjadi salah satu yang paling cemerlang dalam sejarah sepak bola. Dengan partisipasinya di lima final Copa America, Messi telah mencetak banyak momen bersejarah bagi Argentina. Meski sering kali berhadapan dengan cedera dan tantangan berat, semangat dan dedikasinya tidak pernah surut.

Sejarah Partisipasi di Copa America

Messi memulai debutnya di Copa America pada tahun 2007, dan sejak itu, ia telah menjadi bagian integral dari tim nasional Argentina. Meskipun beberapa kali Argentina gagal meraih trofi di final, ketekunan Messi akhirnya membuahkan hasil dengan kemenangan di Copa America 2021. Kemenangan ini sangat berarti bagi Messi, yang sebelumnya selalu berada di bayang-bayang kegagalan di turnamen besar bersama tim nasional.

Pengaruh Messi terhadap Tim Nasional

Tidak hanya sebagai pencetak gol, Messi juga berperan sebagai kapten dan pemimpin tim. Pengaruhnya di dalam dan luar lapangan sangat besar, baik dalam hal motivasi tim maupun strategi permainan. Kepemimpinannya di turnamen-turnamen besar seperti Copa America dan Piala Dunia menunjukkan bahwa dia bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga pemimpin yang dihormati.

Kesimpulan

Momen cedera Lionel Messi di final Copa America 2024 menjadi salah satu yang penuh emosi. Dari tangisan kesedihan akibat cedera hingga kebahagiaan atas kemenangan tim, momen ini mencerminkan dedikasi dan cinta Messi terhadap sepak bola dan tim nasional Argentina. Meskipun menghadapi banyak tantangan, Messi terus menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepak bola.

Dengan kemenangan ketiga berturut-turut di turnamen besar, Argentina menunjukkan dominasinya di dunia sepak bola, dan Messi tetap menjadi sosok sentral dalam setiap keberhasilan tersebut. Tetap pantau berita mengenai sepakbola hanya di Seru88!

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar