Liga Premier : 10 Transfer Termahal Sepanjang Sejarah

seru88indonesia

Seru88 —Bagi banyak pemain sepak bola, bermain di Liga Premier Inggris dianggap sebagai puncak karier. Kompetisi ini bukan hanya dikenal karena intensitas dan kualitasnya, tetapi juga karena kekuatan finansial klub-klubnya. Namun, tidak semua pemain mampu bertahan di lingkungan yang sangat kompetitif ini. Beberapa memilih untuk melanjutkan karier mereka di luar negeri dengan biaya transfer yang sangat besar. Artikel ini akan membahas 10 transfer pemain Liga Premier yang paling mahal sepanjang masa, yang melibatkan kepindahan mereka ke klub-klub luar negeri. Dalam artikel ini, Seru88 akan mengulas siapa saja pemain yang masuk dalam daftar ini.

1. Philippe Coutinho (Liverpool ke Barcelona | £115,5 juta | 2018)

Transfer Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona masih menjadi transfer paling mahal yang melibatkan pemain Liga Premier ke klub luar negeri. Pada awalnya, Coutinho dipandang sebagai pemain yang akan membawa Barcelona ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, kenyataannya, ia gagal memenuhi ekspektasi tersebut. Coutinho memulai kariernya di Barcelona dengan banyak harapan, tetapi ia kesulitan untuk bersinar di tengah pemain bintang lainnya. Walaupun demikian, ia tetap menjadi bagian dari kemenangan Barcelona dalam beberapa gelar, meskipun tidak sesukses yang diharapkan. Setelah mengalami penurunan performa, Barcelona akhirnya menjual Coutinho dengan harga yang jauh lebih rendah, dan ia kemudian kembali ke Brasil untuk melanjutkan kariernya.

2. Eden Hazard (Chelsea ke Real Madrid | £103,3 juta | 2019)

Dikenal sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia selama membela Chelsea di Liga Premier, Eden Hazard adalah nama besar yang diharapkan dapat menggantikan peran Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Namun, kariernya di Madrid jauh dari kata memuaskan. Cedera yang sering menimpa membuat Hazard lebih banyak absen daripada bermain, dan ia gagal menunjukkan performa yang sama seperti saat masih di Liga Premier. Transfer Eden Hazard ke Real Madrid dianggap salah satu yang terburuk dalam sejarah klub. Hazard gagal memberikan kontribusi signifikan, hanya mencetak sedikit gol dan assist. Akibatnya, kontraknya diputus dan ia memilih pensiun lebih awal dari sepak bola profesional.

3. Gareth Bale (Tottenham Hotspur ke Real Madrid | £86,4 juta | 2013)

Sebelum Hazard, Real Madrid juga merekrut Gareth Bale dari Tottenham Hotspur dengan harga yang sangat tinggi. Bale dikenal dengan kecepatannya dan kemampuannya mencetak gol dari jarak jauh. Di awal kariernya di Madrid, Bale menunjukkan performa luar biasa, termasuk mencetak gol penting dalam beberapa final. Namun, hubungan Bale dengan klub dan para penggemar mulai merenggang setelah beberapa musim, terutama karena sikapnya yang dianggap kurang berdedikasi.

4. Harry Kane (Tottenham Hotspur ke Bayern Munich | £81,2 juta | 2023)

Setelah bertahun-tahun mencoba membawa Tottenham Hotspur meraih trofi, Harry Kane akhirnya memutuskan untuk pindah ke Bayern Munich. Meskipun sukses mencetak banyak gol di Bundesliga, debutnya di Bayern mengecewakan karena klub gagal meraih gelar liga untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Bayern pun harus berbenah demi meraih gelar di musim berikutnya. Kane kini berada di persimpangan kariernya, mencoba untuk menemukan keseimbangan antara performa individu dan kesuksesan tim. Transfer ini tetap menjadi salah satu yang paling menarik perhatian, mengingat betapa pentingnya Kane bagi Tottenham selama bertahun-tahun.

5. Cristiano Ronaldo (Manchester United ke Real Madrid | £80,4 juta | 2009)

Tidak ada daftar transfer mahal yang lengkap tanpa menyebut Cristiano Ronaldo. Kepindahan Ronaldo dari Manchester United ke Real Madrid pada 2009 mencetak rekor dunia. Di Real Madrid, Ronaldo mencapai puncak kariernya, memenangkan empat Liga Champions dan mencetak rekor gol luar biasa. Setelah menghabiskan waktu di Juventus dan kembali sebentar ke Manchester United, Ronaldo kini bermain di Arab Saudi, menutup kariernya yang penuh dengan kesuksesan di berbagai liga top dunia.

6. Luis Suarez (Liverpool ke Barcelona | £69,9 juta | 2014)

Luis Suarez hampir membawa Liverpool meraih gelar Liga Premier pada musim 2013-14, tetapi kegagalan di akhir musim membuatnya memutuskan untuk pindah ke Barcelona. Di sana, ia menjadi bagian dari trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) yang dianggap sebagai salah satu lini depan terbaik dalam sejarah sepak bola. Suarez berhasil meraih banyak gelar bersama Barcelona, termasuk Liga Champions, sebelum akhirnya pindah ke Atletico Madrid dan membantu klub tersebut memenangkan La Liga pada musim 2020-21.

7. Julian Alvarez (Manchester City ke Atletico Madrid | £64,1 juta | 2024)

Julian Alvarez adalah pemain muda berbakat di Manchester City, tetapi kehadiran Erling Haaland membuatnya merasa peluang bermain terbatas. Alvarez berusaha keras membuktikan kemampuannya di tengah persaingan tersebut. Setelah dua musim yang sukses di City, ia memutuskan untuk pindah ke Atletico Madrid dengan harga yang membuatnya menjadi penjualan termahal dalam sejarah klub. Di Atletico, Alvarez diharapkan menjadi sosok sentral di lini depan dan melanjutkan perkembangan kariernya yang sudah cemerlang.

8. Romelu Lukaku (Manchester United ke Inter Milan | £63,3 juta | 2019)

Setelah periode yang kurang sukses di Manchester United, Romelu Lukaku menemukan kembali performa terbaiknya di Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte. Di sana, ia membantu Inter memenangkan gelar Serie A pertama mereka dalam lebih dari satu dekade. Kepindahannya ke Inter menjadi salah satu transfer yang paling berdampak di Serie A, mengingat betapa pentingnya Lukaku dalam kebangkitan Inter di kancah sepak bola Italia.

9. Angel Di Maria (Manchester United ke Paris Saint-Germain | £53,9 juta | 2015)

Angel Di Maria hanya menghabiskan satu musim di Manchester United, tetapi itu cukup baginya untuk menarik perhatian Paris Saint-Germain. Di Maria pindah ke PSG dengan harapan menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya, yang sebagian besar berhasil ia lakukan di Paris. Di sana, ia memenangkan banyak gelar domestik dan menjadi bagian penting dari tim yang terus mendominasi sepak bola Prancis.

10. Oscar (Chelsea ke Shanghai Port | £51,3 juta | 2017)

Sebelum gelombang pemain menuju Arab Saudi, Liga Super China menjadi tujuan utama bagi pemain yang mencari tantangan baru dan gaji besar. Oscar, yang kesulitan mendapatkan waktu bermain di Chelsea, memilih untuk pindah ke Shanghai Port. Transfer ini menarik perhatian karena harganya yang tinggi dan keputusan Oscar meninggalkan karier Eropa terlalu dini. Oscar memilih pindah ke klub baru, mengejutkan banyak pihak dengan keputusan tersebut. Namun, di China, Oscar berhasil menunjukkan performa luar biasa dan menjadi kapten tim, meskipun Liga Super China tidak lagi sepopuler sebelumnya.

Kesimpulan

Dari Philippe Coutinho hingga Julian Alvarez, transfer-transfer ini menunjukkan bagaimana dinamika sepak bola dapat berubah dengan cepat, tergantung pada banyak faktor, termasuk performa pemain, taktik tim, dan kekuatan finansial klub. Bagi pemain, pindah ke luar negeri bisa menjadi tantangan baru yang menguntungkan, atau sebaliknya, menjadi pengalaman yang tidak sesuai harapan.

Seru88 selalu memberikan berita terkini dan analisis mendalam tentang dunia sepak bola, termasuk transfer pemain dan pergerakan di pasar transfer global.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar