Debat panas kembali menyelimuti taktik Manchester United di bawah komando Ruben Amorim. Sistem 3-4-3 yang menjadi andalan ahli taktik asal Portugal itu menuai kritik pedas dari berbagai pihak.
Tak tanggung-tanggung, legenda hidup Setan Merah, Roy Keane, melontarkan keraguannya terhadap pendekatan Amorim. Keane menilai United membutuhkan variasi taktik yang lebih lentur ketimbang terus terpaku pada satu skema yang terbukti kurang efektif dalam mendulang hasil positif.
“Manajer punya hak untuk keputusannya. Itu perjudian yang ia ambil. Jika hasil tak kunjung membaik, kita akan menyoroti musim depan saat ia punya kesempatan membangun skuad di bursa transfer. Baru saat itu kita bisa menilai kinerjanya lebih akurat,” ucap Keane di SKy Sports.
“Itu keyakinan dan filosofinya, dan itu sah-sah saja. Tapi filosofi yang saya suka adalah memenangkan pertandingan.” Keane menambahkan, “Saya tak ingat pernah duduk dengan rekan setim – dan beberapa manajer hebat – membahas filosofi tim. United mencoba membangun serangan dari belakang dan beberapa kali kebobolan akibatnya. Saya tidak menyukainya.”
BACA JUGA: Almere City dan PEC Zwolle Imbang, Penggawa Timnas Indonesia Ini Beda Nasib
KERAGUAN KEANE
Lebih lanjut, Keane mengungkapkan keraguan mendalamnya terhadap prospek Manchester United di musim depan. Ia tak yakin Setan Merah mampu merangsek ke jajaran empat atau lima besar Liga Primer.
“Saya ingin terbukti salah dan United berada di empat atau lima besar musim depan, tapi saya tidak yakin,” imbuhnya. “Saya melihat Forest malam itu, saya sampai menendang cangkir teh saya. Mereka terlihat tidak akan pernah mencetak gol,” sindirnya tajam.
Performa Manchester United dalam beberapa pertandingan terakhir memang jauh dari kata memuaskan. Mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dari delapan laga liga terakhir, itu pun melawan tim-tim yang tengah terpuruk, Ipswich dan Leicester.
View this post on Instagram