Leeds United kembali menduduki puncak klasemen Championship setelah meraih kemenangan 1-0 atas Oxford United. Kemenangan ini membuat The Whites menyamai poin Burnley di posisi kedua, namun unggul selisih gol, sementara Sheffield United tertinggal lima poin di peringkat ketiga.
Gol tunggal Manor Solomon di babak pertama menjadi penentu kemenangan Leeds. Pemain sayap Israel itu mencetak gol kesembilannya selama masa pinjaman dari Tottenham Hotspur, sekaligus menjadi kontribusi ke-12-nya di Championship musim ini (6 gol, 6 assist).
“Pertandingan ini sangat, sangat sulit, jadi saya sangat gembira karena kami bermain melawan tim Oxford yang sangat bagus,” ujar manajer Leeds United Daniel Farke kepada BBC Radio Leeds.
Leeds kini akan menghadapi Stoke City di Elland Road pada Senin Paskah mendatang. Kemenangan dalam laga tersebut, ditambah kegagalan Sheffield United mengalahkan Burnley, akan memastikan promosi Leeds ke Liga Premier.
Oxford United, yang kini turun ke posisi ke-19, harus bekerja keras di sisa musim untuk memastikan kelolosan dari zona degradasi. Manajer Oxford Gary Rowett mengaku kecewa dengan hasil namun bangga dengan performa timnya.
“Mereka sangat hebat di sepertiga akhir lapangan dan jika Anda berhenti sejenak, mereka tampak bereaksi sedikit lebih cepat dengan sedikit lebih banyak kecepatan,” kata Rowett.
BACA JUGA: PSSI Garap Strategi Jangka Panjang Usai Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia
DOMINAN
Leeds tampil dominan sepanjang pertandingan meski harus bersusah payah menahan serangan Oxford di menit-menit akhir. Bek Joe Rodon menjadi pilar penting di lini belakang Leeds, sementara Solomon dan rekan-rekannya terus mengancam pertahanan Oxford.
Ini adalah kemenangan ke-28 Leeds di Championship musim ini, dengan total 91 poin dari 43 pertandingan – lebih baik dari total 90 poin yang mereka raih musim lalu. Tim besutan Farke juga telah mencetak 83 gol (terbanyak di liga) dan mengemas 23 clean sheet, menunjukkan keseimbangan antara lini serang dan pertahanan.
Dengan hanya tiga laga tersisa, Leeds berpeluang besar kembali ke Liga Premier setelah dua tahun bermain di Championship. Tantangan terberat mereka adalah mempertahankan konsistensi di sisa musim.
“Kami memiliki banyak kendali tetapi tim Gary selalu terstruktur dengan baik dan kompetitif,” tambah Farke. “Saat Anda tidak mencetak gol kedua, Anda harus menunjukkan keteguhan dan ketahanan serta perilaku bertahan yang baik.”
Bagi Oxford, pertandingan berikutnya melawan Cardiff City menjadi penentu untuk menjauh dari zona merah. Sementara Leeds akan berusaha memastikan promosi secepat mungkin dan mengakhiri masa pengasingan mereka dari kasta tertinggi sepak bola Inggris.
View this post on Instagram