Chelsea memang berhasil melaju ke semifinal Liga Konferensi Eropa meski tumbang 1-2 dari Legia Warsawa di Stamford Bridge. Akan tetapi performa buruk mereka justru memicu kritik pedas dari berbagai pihak. Kekalahan ini semakin memperlebar jurang antara harapan suporter dan realitas permainan tim berjuluk The Blues.
Kapten Reece James tak sungkan menyebut penampilan timnya sebagai kemunduran: “Kami unggul 3-0, mungkin itu yang membuat kami tidak bersemangat. Kami membuat kemajuan, tetapi itu bukan kemajuan. Kalau boleh jujur, itu adalah kemunduran. Mungkin kami tidak menghormati kompetisi. Jika Anda tidak mempersiapkan diri dengan baik, Anda akan membayarnya.”
Pelatih Enzo Maresca mengakui timnya kurang menghargai lawan: “Mungkin setelah memenangi leg pertama 3-0, kami mencoba sedikit mengendalikan keadaan, mencoba menghindari cedera, merotasi pemain dengan pertandingan penting pada hari Minggu.” Namun ia membantah ada masalah dengan suporter: “Saya tidak melihat momen buruk dari para penggemar. Lingkungan Stamford Bridge bagus.”
Catatan Buruk Chelsea di Liga Premier
Kekalahan dari Legia semakin menambah daftar kekhawatiran The Blues yang sudah delapan laga tak meraih kemenangan tandang di Liga Premier sejak Desember 2023. Meski tak terkalahkan di Stamford Bridge sebelum pertandingan ini, performa tim masih jauh dari harapan untuk skuad seharga miliaran poundsterling.
Chelsea kini terperosok ke posisi keenam klasemen dengan 54 poin, tertinggal dari Newcastle dan Manchester City. Maresca tetap berusaha optimis: “Klub-klub lain seperti Villa dan Newcastle lebih percaya diri, tetapi banyak hal dalam sepak bola dapat berubah dengan cepat. Bagi kami, hari Minggu adalah final.”
BACA JUGA: Arne Slot Yakin Pertahankan Skuad Inti Jadi Kunci Kesuksesan Liverpool
Ujian Berat Menanti
The Blues akan menghadapi ujian berat dalam derby London barat melawan Fulham pada Minggu (12/5). Pertandingan ini menjadi penentu apakah Chelsea masih punya peluang meraih posisi lima besar yang memberi tiket Liga Europa.
Dengan enam laga tersisa, setiap poin menjadi berharga bagi Maresca dan anak asuhnya. Namun yang lebih penting, mereka harus segera membenahi mentalitas tim jika ingin memenuhi harapan suporter yang semakin tidak sabar melihat perkembangan tim.
“Ini akan memengaruhi pola pikir. Ini akan ada di benak orang-orang,” ujar James yang menyadari besarnya tekanan. Komentar sang kapten seakan menjadi peringatan keras bagi seluruh skuad untuk segera bangkit sebelum musim ini berakhir dengan kekecewaan.
View this post on Instagram