Seru88 – Kapten Persebaya Surabaya, Bruno Moreira masih percaya tim berjulukan Bajul Ijo ini bisa merebut tiket ke kompetisi Asia, AFC Challange League 2025/2026.
Runner-up Liga 1 2024/2025 nantinya berhak bermain di AFC Challange League 2025/2026. Sementara Persebaya kini menempati posisi ketiga klasemen dengan torehan 55 poin.
Persebaya terpaut dua poin dari Dewa United yang berada di urutan kedua.
Persebaya sebelumnya harus puas bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025).
“Kami mencoba yang terbaik untuk menang, semua kecewa,” ucap Bruno Moreira.
“Kami harus dapat tiga poin di laga selanjutnya, karena kami masih punya peluang di klasemen (peringkat kedua),” sambung pemain asal Brasil tersebut.
Berdasarkan jadwal, dua laga sisa Persebaya akan menghadapi Borneo FC Samarinda (18/5/2025) dan Bali United (25/5/2025).
VAR halangi Persebaya
Persebaya sejatinya bisa menutup duel kontra Semen Padang dengan kemenangan 2-1 jika gol Dejan Tumbas di menit ke-84 tidak dianulir offiside usai direview Video Assistant Referee (VAR).
Menurut asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi, gol Dejan Tumbas yang tidah disahkan VAR masih bisa diperdebatkan.
“Kami sudah bekerja keras bersama semua pemain. Kami sudah berusaha meraih kemenangan tapi hasilnya belum diberikan kemenangan,” ujar Uston Nawawi.
“(Situasinya) ketat banget, artinya tipis (antara) offside atau tidak. VAR menyatakan offside.”
“Hasilnya, (Persebaya) sudah berusaha keras untuk pertandingan ini, semua ingin menang. Kita evaluasi dan perbaiki dalam latihan,” tutur Uston.
Kehilangan Paul Munster
Persebaya dipastikan tidak akan didampingi pelatih Paul Munster di dua pertandingan sisa mendatang.
Paul Munster diganjar kartu merah dalam laga vs Semen Padang imbas konflik dengan staf pelatih lawan, FX Yanuar menjelang akhir permainan.
FX Yanuar yang menghalangi pemain Persebaya di pinggir lawan untuk melakukan throw-ini memicu reaksi Munster.
Dalam insiden itu, FX Yanuar juga diusir wasit.