Seru88 – Arsenal mengonfirmasi bahwa Kai Havertz mengalami cedera hamstring serius saat menjalani latihan di Dubai. Akibatnya, ia harus menjalani operasi dalam beberapa hari mendatang, yang akan membuatnya absen hingga akhir musim ini.
Cedera Havertz: Awalnya Tak Terlalu Parah
Pada Selasa lalu, Havertz dikabarkan mengalami cedera hamstring, namun saat itu belum ada indikasi bahwa cedera tersebut tergolong serius. Namun, laporan yang muncul sehari setelahnya menyebutkan bahwa ia mengalami robekan hamstring dan tak akan bisa bermain lagi musim ini. Arsenal pun akhirnya mengumumkan kabar buruk ini secara resmi.
Dalam pernyataan medis yang dirilis pada Kamis siang, klub London Utara itu mengonfirmasi bahwa Kai Havertz akan segera menjalani operasi dan kemungkinan masih dalam tahap pemulihan ketika pramusim mendatang dimulai.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Kai Havertz mengalami cedera hamstring saat sesi latihan di Dubai pekan lalu,” kata pernyataan Arsenal.
“Pemeriksaan lebih lanjut dan konsultasi dengan spesialis mengonfirmasi bahwa cedera ini memerlukan operasi, yang akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Setelah operasi, Kai akan segera memulai program pemulihan dan rehabilitasi yang diperkirakan akan berlangsung hingga persiapan musim depan.”
Arsenal Terpukul dengan Cedera Havertz
Absennya Kai Havertz menjadi pukulan telak bagi Arsenal. Klub ini sudah kehilangan Gabriel Jesus yang mengalami cedera ACL dan tidak akan bermain hingga akhir musim. Selain itu, Bukayo Saka masih dalam masa pemulihan dari operasi hamstring, sementara Gabriel Martinelli harus menepi sekitar satu bulan karena cedera serupa yang ia alami saat menghadapi Newcastle United di EFL Cup.
Musim ini, Kai Havertz telah menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal dengan 15 gol di semua kompetisi. Ia mencatatkan sembilan gol di Premier League dan empat gol di Liga Champions. Arsenal akan menghadapi Leicester City pada Sabtu mendatang dalam pertandingan pertama mereka tanpa Havertz.
Pilihan Arsenal Pasca Cedera Havertz
Kehilangan Kai Havertz semakin memperjelas bahwa Arsenal mengambil risiko besar dengan tidak merekrut striker baru di bursa transfer Januari lalu. Dengan kondisi seperti ini, Mikel Arteta harus mencari solusi internal hingga musim panas mendatang.
Pilihan yang tersedia pun sangat terbatas. Arsenal kini hanya memiliki tiga penyerang senior tersisa, termasuk Ethan Nwaneri yang baru berusia 17 tahun. Leandro Trossard dan Raheem Sterling menjadi pilihan utama, namun keduanya juga berisiko mengalami cedera akibat jadwal padat yang harus mereka jalani.
Di lini serang, Arsenal memiliki Nathan Butler-Oyedeji, seorang pemain akademi berusia 22 tahun yang baru saja melakukan debut seniornya dalam pertandingan Liga Champions melawan Dinamo Zagreb bulan lalu. Namun, belum jelas apakah ia bisa diandalkan sebagai solusi jangka pendek.
Beberapa penggemar mulai berspekulasi bahwa Arteta mungkin mencoba solusi darurat dengan memainkan pemain seperti Mikel Merino atau Gabriel Magalhaes sebagai penyerang, meskipun hal itu kecil kemungkinannya terjadi. Yang pasti, pelatih asal Spanyol tersebut harus memutar otak untuk menemukan solusi terbaik agar Arsenal tetap kompetitif di sisa musim ini.