Jose Mourinho Sebut Reaksi Pelatih Galatasaray Berlebihan

seru88indonesia

Suasana memanas dramatis di akhir laga Piala Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray usai Jose Mourinho menyerang Okan Buruk.

Pelatih Fenerbache, Jose Mourinho terlibat dalam insiden dengan Okan Buruk, pelatih Galatasaray. Ia pun menyebut reaksi pelatih tim rival berlebihan.

Galatasaray meraih kemenangan saat melawat ke markas Fenerbache dalam babak perempat final Piala Turki, Kamis (3/4). Skor 1-2 jadi hasil akhir yang harus diterima oleh suporter tuan rumah.

Pasca laga, terjadi keributan yang melibatkan pelatih kedua tim. Saat itu, Jose Mourinho dan Okan buruk sedang berinteraksi dengan wasit.

Setelahnya, Mourinho dan Buruk terlihar beradu argumen, yang berakhir dengan tangan pelatih asal Portugal tersebut menyentuh wajah Buruk.

Okan Buruk kemudian terjatuh di tengah lapangan. Galatasaray pun menganggap hal tersebut sebagai ‘serangan fisik’ ke pelatih mereka.

BACA JUGAJose Mourinho dan Okan Buruk Berkelahi Usai Derbi Panas Fenerbahce vs Galatasaray

Merespon insiden tersebut, Mourinho mengatakan bahwa reaksi pelatih Galatasaray berlebihan. The Special One mengatakan kalau hal itu merupakan provokasi yang sudah direncanakan oleh Buruk.

“Itu merupakan provokasi yang sudah direncakan (oleh Buruk), serta bagian dari rencana mereka. Dia berlebihan, terlihat seperti tertembak dan jatuh di lapangan. Padahal, kalimatnya yang tidak menghormati pihak lawan terekam dalam video,” tutur Mourinho.

“Seseorang yang hidungnya tersentuh kemudian langsung melempar tubuhnya ke tanah, saya rasa itu sangat absurd,” tambahnya.

JALANNYA PERTANDINGAN

Jalannnya pertandingan Fenerbache vs Galatasaray ini cukup panas. Pemain dari kedua tim sama-sama menerima kartu merah.

Dari kubu Fenerbache, ada Mert Hakan Yandas di menit 90+2. Sementara dari Galatasaray ada Kerem Demirbay serta Baris Alper Yilmaz di menit yang sama.

Pada menit 90+17, Fenerbache kembali harus kehilangan pemain karena Fred terusir dari lapangan.

Sementara itu, saat laga berlangsung, Galatasaray unggul lebih dulu, berkat gol dari Victor Osimhen di menit 10. Penyerang asal Nigeria itu kemudian menggandakan keunggulan di menit 27.

Fenerbache baru mencetak gol balasan di menit 45+2, lewat upaya dari Sebastian Szymański.

Also Read

Tinggalkan komentar