Mantan pemain rugbi Australia Jordan Petaia resmi menandatangani kontrak dengan Los Angeles Chargers melalui program International Player Pathway (IPP) NFL. Langkah ini ia ambil beberapa bulan setelah memutuskan hengkang dari tim nasional Wallabies.
Petaia, yang telah membela Australia dalam 31 Test match dan dua Piala Dunia Rugbi, kini bergabung dengan Chargers sebagai calon tight end. Sebelumnya, ia menjalani pelatihan intensif di IMG Academy, Florida.
Los Angeles Chargers mengumumkan bahwa pemain berusia 25 tahun ini akan bekerja sama dengan pelatih tight end dan koordinator permainan lari Andy Bischoff. Petaia akan memperkuat deretan tight end tim.
Petaia mencetak sejarah sebagai pemain termuda Australia di Piala Dunia Rugbi saat melakukan debut pada usia 19 tahun melawan Uruguay di Jepang tahun 2019. Ia menghabiskan tujuh musim bersama Queensland Reds di kompetisi Super Rugby sebelum memutuskan bergabung dengan program IPP NFL pada Desember lalu.
Pria kelahiran Melbourne ini mengungkapkan bahwa bermain di NFL merupakan mimpinya bersama sang ayah, yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada 2020.
“Dia akan menunduk dan berteriak kepada saya agar mengambil kesempatan itu. Saya rasa saya mungkin akan menyesalinya jika saya tidak melakukannya,” kata Petaia tahun lalu.
BACA JUGA: Inggris Raya Siap Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Wanita 2035
Profil Atletik dan Tantangan di NFL
Petaia dikenal sebagai pemain yang bertubuh tinggi, atletis, dan cepat. Selama karier rugbinya, ia bermain di posisi bek luar dan gelandang, serta sempat diprediksi menjadi bintang masa depan Wallabies. Namun, serangkaian cedera menghambat konsistensi performanya.
Kini, Petaia harus mempelajari permainan American football dari nol. Menembus skuad utama Chargers akan menjadi pencapaian besar baginya, mengingat sedikit atlet Australia yang berhasil bertahan di NFL.
Kisah Sukses Langka Pemain Australia di NFL
Philadelphia Eagles’ Jordan Mailata, yang juga berasal dari latar belakang rugbi, menjadi salah satu kisah sukses langka. Ia menjadi pemain Australia pertama yang tampil di tim pemenang Super Bowl ketika Eagles mengalahkan Kansas City Chiefs Februari lalu.
“Saya sangat bangga dengan Jordan dan saya pikir kesempatan yang ia miliki sangat besar,” kata Mailata. “Saya tahu Chargers akan berinvestasi pada Jordan, dan dia akan berinvestasi dan terlibat dalam keseluruhan proses. Pastinya saya sangat bangga padanya.”
Beberapa pemain rugbi Australia lain sempat mencoba peruntungan di NFL, seperti Valentine Holmes (New York Jets, 2019) dan Jarryd Hayne (San Francisco 49ers, 2015). Namun, keduanya tidak bertahan lama.
Dukungan dan Sambutan Hangat
Petaia akan kembali ke Brisbane pekan depan dan diperkirakan mendapat sambutan meriah dari media lokal. Manajernya, Andrew Fairbairn, mengungkapkan bahwa beberapa tim NFL menunjukkan minat, tetapi Chargers dinilai sebagai pilihan terbaik.
“Kami gembira untuk Jordy,” kata Fairbairn.
Dengan bergabungnya Petaia, Chargers berharap dapat memanfaatkan potensi atletiknya untuk memperkuat lini serangan. Langkah ini juga menjadi bukti semakin eratnya hubungan antara dunia rugbi dan American football.
View this post on Instagram
