Pada episode Raw 17 Maret 2025, John Cena berhasil memicu kehebohan di dunia WWE dengan mengungkapkan amarahnya. Ia terlihat mengeluarkan amarah yang mendalam terhadap penggemar dan situasi yang ia alami selama dua dekade berkarier di ring.
Reaksi Cena yang luar biasa ini semakin mengguncang setelah perilaku kontroversialnya pada Elimination Chamber lalu. Saat itu ia secara mengejutkan menyerang Cody Rhodes. John Cena terlihat seolah-olah menjual jiwanya kepada The Rock demi mengejar gelar juara dunia ke-17.
Perubahan sikap Cena yang mendalam ini tampaknya berawal dari kemenangan besar di Elimination Chamber. Hal itu pun memberinya kesempatan untuk bertarung melawan Cody Rhodes di WrestleMania 41 mendatang.
Momen tersebut menjadi titik balik dalam perjalanan Cena. Padahal sebelumnya para penggemar WWE mengenalnya memiliki citra positif dan penuh semangat. Namun, di Raw kali ini, Cena tampil jauh berbeda.
Saat berada di Brussels, Belgia, Cena tidak lagi menunjukkan sikap penuh hormat yang biasa ia tunjukkan kepada penggemar. Sebaliknya, ia dengan terang-terangan melampiaskan frustrasi yang telah menumpuk selama bertahun-tahun. Seakan ia merasa bahwa para penggemar tidak pernah memberinya dukungan yang sebanding.
Cena bahkan mengeluhkan bagaimana para penggemar yang hadir di acara tersebut, yang di antaranya berteriak “fck you Cena” dan “shut the fck up,” tidak pernah merasa puas, meskipun ia sudah berusaha memberikan yang terbaik selama ini. Dalam pidatonya, Cena menyatakan bahwa para penggemar ini terus menuntut lebih, baik itu dalam bentuk musik baru atau penampilan baru, namun tidak memberikan apa-apa sebagai imbalannya.
Puncaknya, Cena menegaskan bahwa dia merasa tidak lagi berutang apa-apa kepada penggemar yang menurutnya tidak pantas mendapatkan apapun darinya. Pernyataan tersebut semakin memperjelas pergeseran karakter Cena yang kini beralih ke sisi gelap, meninggalkan citra pahlawan yang selama ini melekat padanya.
BACA JUGA: CM Punk akan Hadir dalam Lawatan WWE Smackdown ke Italia
Reaksi Cody Rhodes dan Respon WWE
Namun, tidak lama setelah Cena meluapkan kekesalannya, Cody Rhodes muncul untuk menyela dan memberikan peringatan tegas. Rhodes mengungkapkan kekecewaannya terhadap perubahan drastis dalam diri Cena, dan memperingatkan bahwa jika Cena terus bersikap seperti ini, ia akan mengakhiri kariernya lebih cepat dari yang diperkirakan. Rhodes menuntut Cena yang asli, yang selama ini dikenal sebagai pahlawan, untuk kembali tampil di WrestleMania 41.
Sementara itu, WWE tampaknya sangat mendukung jalannya cerita ini. Berdasarkan laporan dari Fightful Select, WWE merasa “sangat gembira” dengan cara promo Cena dijalankan, serta reaksi yang timbul dari para penggemar. Sumber internal WWE juga mengungkapkan bahwa acara Raw kali ini menjadi “lingkungan TV terpanas yang pernah mereka alami,” memberikan harapan besar bagi perusahaan untuk kembali menggelar acara serupa di Belgia di masa mendatang.
Tindakan Cena di Raw ini, meskipun kontroversial, terbukti efektif dalam menarik perhatian dan memicu diskusi di kalangan penggemar WWE. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana perkembangan cerita ini akan berlangsung menjelang WrestleMania 41. Apakah Cena akan benar-benar berhadapan dengan Cody Rhodes dalam pertarungan epik yang akan menguji batas-batas karakter dan kepribadiannya? Hanya waktu yang akan menjawab.
View this post on Instagram