Seru88 – Kiper timnas Indonesia, Emil Audero, disiapkan untuk menjalani debut bersama skuad Garuda pada laga terdekat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025).
Emil Audero menjadi kandidat terkuat dalam mengawal timnas Indonesia usai Maarten Paes yang sebelumnya selalu jadi pilihan utama harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Menggantikan posisi Maarten Paes, Emil Audero, sangat antusias.
“Saya senang, saya sangat bangga bisa di sini. Saya cuma fokus fokus pada pertandingan,” ujar pria berusia 28 tahun itu saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Senin (2/6/2025) malam.
“Hanya setelah pertandingan saya emosi akan jadi bagian penting dalam pemikiran saya, kadang sesuatu yang buruk terjadi.”
“Hal yang sangat penting adalah tetap fokus apa yang bisa dilakukan pada pekerjaan saya, dan perasaan emosional akan datang setelahnya. Saya senang dan bangga,” sambung Emil Audero.
Janji persembahkan hasil maksimal
Emil optimistis timnas Indonesia mampu meraih poin penuh di hadapan puluhan ribu fan yang akan memenuhi SUGBK.
Usai melawan China, timnas Indonesia dijadwalkan bersua Jepang pada laga terakhir grup C putaran ketiga, Selasa (10/6/2025).
“Ya, saya baru sekali ke jakarta, dan saat itu pendukung Indonesia sangat besar dan itu membuat pemain bangga,” ujar Emil.
“Antusiasme yang luar biasa selama pertandingan dan setelah pertandingan semuanya tetap bersama.”
“Terima kasih tetap dukung kami, karena kalian bisa jadi pemain ke 12,” tutur pemain Palermo tersebut.
Persiapan berjalan lancar
Sebelumnya, timnas Indonesia sudah mulai menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali sejak, Senin (26/5/2025).
Kata Emil, kesiapan Rizky Ridho dkk berjalan lancar.
“Ya, saya melihat progres di bali, kita bandingkan dengan terakhir kali pada bulan Maret kami tidak memiliki banyak waktu karena kami baru di tim,” ucap eks pemain Inter Milan itu.
“Jadi saya pikir di bali, kami memiliki kemungkinan untuk lebih baik, kami juga mengenal satu sama a lain. Kami saling bertukar informasi tentang tim, tentang perasaan tentang pertandingan,” tutupnya.