Jamal Musiala Keluar Sebagai Player of the Match Jerman vs Skotalndia

seru88indonesia

Pada malam pembukaan Euro 2024 di Munich, Jerman menghancurkan Skotlandia dengan skor telak 5-1. Florian Wirtz membuka keunggulan Jerman, sebelum Jamal Musiala dan Kai Havertz membuat skor menjadi 3-0 sebelum turun minum, yang terakhir dari titik penalti setelah Ryan Porteous mendapat kartu merah. Niclas Fullkrug mencetak gol keempat, sebelum gol bunuh diri Antonio Rudiger mengubah kedudukan. Emre Can menambah gol kelima bagi Jerman menjelang akhir pertandingan. 

Awalan yang Baik 

Euro 2024 dimulai dengan sempurna bagi tuan rumah saat Jerman meraih kemenangan dominan 5-1 atas Skotlandia yang bermain dengan 10 pemain sepanjang babak kedua. Jerman membuat start yang sangat cepat di Munich dengan menguasai bola, dan hanya butuh 10 menit untuk mencetak gol pertama turnamen melalui tendangan Florian Wirtz yang menghujam tiang.

Tidak ada ampun dari tuan rumah, yang kurang dari 10 menit kemudian mencetak gol kedua mereka melalui bintang Bayern Munich, Jamal Musiala, yang menggetarkan jala Angus Gunn. Skotlandia kesulitan mengatasi pergerakan Musiala sepanjang pertandingan, dan hampir saja Musiala memenangkan penalti bagi Jerman.

Julian Nagelsmann menceritakan bagaimana cara dia berhasil meyakinkan Toni Kroos untuk kembali membela timnas Jerman. Kroos, yang merupakan salah satu pemain kunci dalam skuat Jerman, diharapkan bisa membantu memperkuat tim di masa depan.

Pertandingan terakhir Jerman melawan Skotlandia menunjukkan dominasi yang jelas dari pihak tuan rumah. Skotlandia, yang memiliki babak pertama yang buruk, semakin terpuruk menjelang jeda saat Ryan Porteous melakukan pelanggaran yang menyebabkan penalti dan kartu merah untuk mereka. Kai Havertz yang dipercaya untuk mengeksekusi penalti tersebut dengan sukses, membuat Jerman unggul tiga gol pada babak pertama.

Strategi Julian Nagelsmann

Nagelsmann berbicara tentang strategi timnya yang berhasil memanfaatkan peluang dengan baik, terutama dalam merespons kesalahan lawan. Dia juga menyoroti peran penting Havertz dalam menjaga keunggulan Jerman. Kroos, yang kembali dipanggil untuk membela tim nasional setelah percakapan dengan Nagelsmann, diharapkan bisa memberikan pengalaman dan kualitasnya dalam membawa Jerman kembali ke puncak.

Babak kedua berjalan serupa saat Jerman terus menekan, membuat Skotlandia terpojok di kotak penalti mereka sendiri. Niclas Fullkrug turun sebagai pengganti untuk menambah gol keempat bagi Jerman sebelum gol bunuh diri Antonio Rudiger memberikan sedikit kegembiraan bagi Skotlandia. Gelandang Borussia Dortmund, Emre Can, menambahkan gol kelima untuk Jerman hampir di akhir pertandingan, memastikan kemenangan terbesar dalam pertandingan pembukaan Kejuaraan Eropa manapun.

Apakah Jerman benar-benar menjadi kandidat serius dalam turnamen internasional kali ini? 

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul ketika membahas timnas Jerman. Meskipun mereka mengalami kekacauan pada tahun 2023 dan memiliki penampilan yang kurang memuaskan dalam dua final sebelumnya, harapan terhadap tim Julian Nagelsmann sebelumnya rendah.

Namun, penampilan terbaru mereka menunjukkan percaya diri yang mengesankan, yang hanya bisa dimiliki oleh tim yang potensial menjadi juara. Mengalahkan Skotlandia dengan skor 5-1 tidak hanya menunjukkan dominasi yang kuat dari tuan rumah, tetapi juga membangkitkan minat banyak orang terhadap Jerman yang sebelumnya mungkin meragukan mereka.

Tim Jerman terlihat tampil dengan pola permainan yang matang dan efektif, serta mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Ini mencerminkan upaya keras mereka untuk memperbaiki kesalahan dan kelemahan yang mungkin mereka alami di masa lalu. Para pemain juga menunjukkan komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan mereka.

Kembalinya Toni Kroos ke timnas setelah percakapan dengan Nagelsmann menambahkan pengalaman dan kekuatan di lini tengah Jerman. Hal ini memberikan harapan lebih besar bagi tim untuk bersaing di level tertinggi kompetisi internasional.

Pemain Terbaik Pertandingan :  Jamal Musiala 

Performa fantastis dari pemain berusia 21 tahun yang memamerkan keajaiban sejak menit pertama. Pertahanan Skotlandia tidak mampu mengatasi gerakannya dengan dan tanpa bola. Dia mencetak gol kedua Jerman, sangat terlibat dalam gol ketiga, dan jika bukan karena jarak, dia akan memenangkan penalti bagi tuan rumah. Pemain Bayern Munich ini menunjukkan mengapa dia adalah salah satu pemain yang harus diperhitungkan dalam turnamen ini.

Bakat Muda yang Membawa Harapan bagi Jerman

Jamal Musiala, pemain muda berusia 21 tahun yang kini membela timnas Jerman, telah menjadi sorotan dalam dunia sepak bola internasional. Dalam wawancara eksklusif dengan The Athletic, Musiala mengungkapkan pandangannya tentang tekanan bermain untuk Jerman di Euro 2024 dan analisis tentang gaya permainannya yang unik.

Perjalanan Jamal Musiala Menuju Timnas Jerman

Jamal Musiala lahir di Stuttgart dari ibu Jerman dan ayah Nigeria-Britania. Dia pindah ke Inggris pada usia tujuh tahun dan menghabiskan sebagian besar karir juniornya di Chelsea sebelum pindah ke Bayern Munich pada usia muda. Meskipun Inggris berharap dia akan memilih untuk mewakili mereka di level senior, Musiala memilih untuk memperkuat timnas Jerman pada tahun 2021.

Karakteristik Permainan Jamal Musiala

Musiala dikenal dengan kreativitas dan ketangkasannya di lapangan. Dia sering memanfaatkan ruang-ruang kecil seperti menerima pesan di ponsel, dengan kemampuan yang luar biasa untuk merusak pertahanan lawan.

Pengaruh Toni Kroos dan Harry Kane

Sebagai pemain muda, Musiala telah belajar banyak dari rekan setimnya, termasuk Toni Kroos. Mereka memiliki hubungan yang baik di lapangan, dan Musiala berharap bisa bermain dengan Kane di Bayern Munich musim depan.

Peran Jamal Musiala dalam Timnas Jerman

Musiala menikmati kebebasan menyerang yang diberikan oleh pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann. Ini memungkinkannya untuk menunjukkan kreativitasnya dengan gerakan-gerakan seperti “La Croqueta,” yang sering membingungkan lawan.

Kesuksesan di Euro 2024

Di Euro 2024, Musiala meraih kehormatan besar dengan mengenakan nomor 10 untuk Jerman. Ini adalah mimpi yang ia wujudkan, terinspirasi oleh idolanya Lionel Messi.

Analisis Teknis

Dengan bantuan lebih dari 70 klip dari The Athletic, kita dapat melihat bagaimana Musiala bermain dengan lawan-lawannya. Dia pandai “bermain” dengan penjaga lawan untuk melepaskan tekanan, memilih saat yang tepat untuk memanfaatkan kelemahan mereka.

Kesimpulan

Jamal Musiala adalah salah satu bakat muda terbesar dalam sepak bola saat ini. Dengan pengalaman yang luas di klub dan timnas, serta potensinya untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, dia adalah pemain yang patut diperhatikan di Euro 2024 dan di masa depan. Dengan pendekatan yang santai namun tekun terhadap permainan, Musiala adalah contoh yang bagus bagi pemain muda yang bercita-cita tinggi. Pantau berita mengenai Euro Cup 2024 di Seru88.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar