Hasil Banding PSM, Hukuman untuk Yuran Ferandes Dikurangi

seru88indonesia

Seru88 – PSM Makassar mengajukan banding atas hukuman berat yang dijatuhi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Yuran Fernandes.

Hasilnya, sanksi larangan aktif di sepak bola Indonesia yang awalnya selama 12 bulan berkurang menjadi tiga bulan.

Sementara untuk denda tetap dengan nomimal sama sebesar Rp25 juta.

“Memperbaiki Keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 163/L1/SK/KD-PSSI/V/2025 tanggal 8 mei 2025 sepanjang mengenai kualifikasi pelanggaran disiplin dan berat ringannya sanksi, menjadi,” tulis keterangan PSM di laman resmi tim, Sabtu (17/5/2025).

“2.1 Menyatakan pemain klub PSM Makassar atas nama YURAN FERNANDES ROCHA LOPES secara sah dan menyakinkan ber-salah melakukan pelanggaran disiplin berupa mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan sebgaiamana dimaksud
dalam Pasal 59 ayat (2) Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.”

“2.2 Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain klub PSM Makassar atas nama YURAN FERNANDES ROCHA LOPES berupa larangan beraktivitas yang terkait dengan sepakbola selama 3 (tiga) bulan kalender sejak keputusan diterbitkan dan membayar denda Rp. 25.000.0000, – (dua puluh lima juta rupiah),” sambung pernyataan itu.

Tidak sesuai keinginan

Sejatinya, PSM mengajukan permohonan agar hukuman untuk Yuran dicabut sepenuhnya, akan tetapi tidah bisa dipenuhi.

“Menolak permohonan banding Nomor: 416/PSM-SKL/V/Li-gal-2025 tanggal 11 Mei 2025 berikut alasan banding Nomor: 419/PSM-SKL/XII/Ligal-2024 tanggal 13 mei 2025 yang diajukan oleh Klub PSM Makassar untuk pemainnya atas nama YURAN FERNANDES ROCHA LOPES untuk seluruhnya,” harap PSM.

Sebab dihukum

Yuran dijatuhi sanksi karena melempar sindiran melalui akun Instagram pribadinya. Kala itu dia murka dengan kepemimpinan wasit pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025).

PSM yang dirugikan harus mengakui keunggulan 3-1 PSS.

“Sepakbola di Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama,” tulis Yuran di Insta Story Instagram pribadinya, Minggu (4/5/2025).

“Jika anda ingin menghasilkan uang, anda bisa datang ke Indonesia.”

“Jika anda ingin bermain sepakbola serius menjauhlah dari Indonesia,” sambung pemain berusia 30 tahun tersebut.

Also Read

Tinggalkan komentar