Harry Kane: Orang-orang Mulai Bosan dengan Rekor Gol Saya

seru88indonesia

Kapten Inggris, Harry Kane, mengungkapkan bahwa ia merasa orang-orang "mulai bosan" dengan rekor golnya yang mengesankan.

Kapten Inggris, Harry Kane, mengungkapkan bahwa ia merasa orang-orang “mulai bosan” dengan rekor golnya yang mengesankan.

Pemain berusia 31 tahun itu, yang kini menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk timnas Inggris (Three Lions), akan berusaha menambah koleksi 69 golnya saat menghadapi Albania di Wembley dalam pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Dunia. Ini juga akan menjadi pertandingan pertama di bawah pelatih baru Thomas Tuchel.

Meskipun Kane terus mencetak gol untuk Inggris, media Jerman kerap mengkritik penampilannya bersama Bayern Munich, meski ia telah mencetak 76 gol dalam 82 penampilan.

“Seperti saat [Cristiano] Ronaldo dan [Lionel] Messi mencetak angka-angka gila, lalu di musim berikutnya mereka hanya mencetak 40 gol, bukan 50. Orang-orang seolah menganggap mereka mengalami musim yang buruk,” kata Kane.

“Orang-orang menganggapnya biasa saja, dan mungkin hal yang sama terjadi dengan saya di Inggris. Saya sudah mencetak 69 gol, dan ketika saya mencetak gol melawan Albania atau Latvia, atau tim-tim sejenis, orang-orang hanya mengharapkannya. Jadi, itu tidak terlalu dibicarakan.”

“Jika saya berusia 25 tahun sekarang dan melakukan hal yang sama, mungkin antusiasme orang-orang akan sedikit berbeda. Itu adalah bagian dari dunia sepak bola. Saya melihat hal ini terjadi pada beberapa pemain lain yang memasuki usia 30-an.”

“Mungkin orang-orang mulai merasa bosan dengan apa yang saya lakukan, tetapi saya sama sekali tidak bosan. Saya justru sangat bersemangat untuk pertandingan ini dan pertandingan-pertandingan selanjutnya.”

BACA JUGA: Selebrasi Siuuu Depan Cristiano Ronaldo, Rasmus Hojlund: Bukan Mengejek

MOTIVASI

Kane telah mencetak 21 gol dalam 24 penampilan di Bundesliga musim ini, membantu Bayern Munich membuka keunggulan enam poin di puncak klasemen. Mereka juga akan menghadapi pertandingan perempat final Liga Champions melawan Inter Milan. Namun, pengaruh mantan penyerang Tottenham itu sempat dipertanyakan di Jerman.

“Sulit. Terkadang kritik itu memotivasi saya. Tapi, sejujurnya, saya berusaha menjauhinya sebisa mungkin,” tambah Kane.

“Mungkin, saat saya masih muda, saya lebih banyak mendengarkan kritik daripada sekarang. Pada akhirnya, saya lebih sering mengkritik diri sendiri daripada yang dilakukan orang lain. Namun, saya selalu menggunakan kritik itu sebagai bahan bakar untuk membuktikan bahwa mereka salah.”

“Dalam sepak bola saat ini, saya merasa ada perbedaan yang sangat besar antara pujian dan kritik. Anda bisa tidak mencetak gol selama beberapa pertandingan, lalu orang-orang bilang Anda tidak tajam. Kemudian, saat Anda mencetak gol, tiba-tiba Anda menjadi kandidat Ballon d’Or. Rasanya, perbedaannya terlalu ekstrem.”

“Saya tahu apa yang telah saya capai dalam karier saya. Saya merasa mendapat banyak rasa hormat dari banyak orang di dunia sepak bola, dan saya telah meraih banyak hal dalam karier saya.”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bolanet24 (@bolanet24)

Also Read

Tinggalkan komentar