Posisi PSIS Semarang yang saat ini terjerat di zona merah degradasi menarik perhatian pemain Malut United, Hari Nur Yulianto. Pemain yang berposisi sebagai winger ini merupakan mantan pemain PSIS dengan segudang cerita perjalanan karier bersama skuat Mahesa Jenar. Bahkan, pemain yang akrab disapa HNY ini bisa disebut sebagai salah satu legenda hidup PSIS.
Tak heran jika Hari Nur Yulianto terus memantau perkembangan mantan timnya, yang ia tinggalkan dua musim lalu. Saat ini, HNY membela tim promosi Liga 1 2024/25, Malut United, setelah memutuskan hengkang dari PSIS.
PSIS sendiri saat ini menempati peringkat ke-15 atau masuk dalam tiga tim terbawah, alias zona merah. Menyikapi kondisi tim asuhan pelatih Gilbert Agius ini, HNY mengaku prihatin. “Saya mengikuti perkembangan yang ada. Saya mendoakan semoga PSIS mampu keluar dari situasi sulit ini,” ujar HNY.
BACA JUGA: Kala Nick Kuipers Menjelma Menjadi Mesin Gol Persib Bandung
Di balik tugas berat untuk keluar dari zona degradasi, PSIS juga wajib memperbaiki performa demi meraih hasil positif. Berdasarkan data, PSIS sedang puasa kemenangan dalam 7 laga terakhir. Padahal, PSIS sangat membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Artinya, PSIS harus memaksimalkan 7 laga tersisa musim ini. Kebetulan, salah satu laga tersebut adalah melawan Malut United di pekan ke-33. Pada pertemuan putaran pertama, HNY sempat bermain selama 9 menit saat Malut United mengalahkan PSIS dengan skor 3-1 di Stadion Jatidiri Semarang.
“Tentu jika nanti diberi kesempatan bermain, saya akan memberikan kemampuan terbaik. Kembali bertemu dengan PSIS pasti membuat saya senang dan antusias,” tegas HNY.
HNY sendiri memiliki catatan 131 laga saat membela PSIS. Ia menyumbang 29 gol dan mencetak 17 assist selama berkostum Mahesa Jenar.
View this post on Instagram
