Fullback Bali United FC, Ricky Fajrin, terpilih sebagai Player of The Match (PoTM) saat melawan Dewa United, Kamis (10/4) WIB. Di laga itu, Ricky mengkreasikan satu peluang, 22 operan sukses, tiga tekel dan enam intersep.
Meski terpilih sebagai Player of The Match, Ricky kecewa berat dengan hasil akhir pertandingan. Karena Serdadu Tridatu ditahan imbang Banten Warriors dengan skor 0-0.
“Kami kecewa dengan hasil akhir pertandingan. Karena kami sebenarnya punya banyak peluang untuk menang tapi hasilnya imbang,” ungkap Ricky saat flash interview usai laga.
Kekecewaan Ricky ditambah karena Bali United bermain di kandang. Kemenangan tentu menjadi target utama sebagai persembahan untuk suporter fanatik Bali United yang datang mendukung di stadion.
“Dewa United tim yang bagus dan pemain dengan kualitas individu yang bagus. Tapi kami bermain dengan pertahanan yang bagus dan bisa mengantisipasi mereka,” ungkap mantan skuat Timnas Indonesia ini.
BACA JUGA: Perkuat Lini Pertahanan, Barcelona Buru Jasa Pemain Muda Bayern Munich Adam Aznou
BALI UNITED TERTAHAN DI PAPAN TENGAH
Hasil imbang di I Wayan Dipta membuat posisi Bali United tak beranjak dari urutan sembilan dengan 41 poin. Juga gagal menyamai poin Arema FC, Borneo FC Samarinda, Malut United FC, Persija Jakarta dan PSM Makassar. Catatan lainnya, Bali United sudah tidak pernah menang di lima laga terakhir.
“Saya dan semua pemain Bali United kecewa dengan hasil imbang ini. Tapi kami harus lupakan dan siap untuk pertandingan selanjutnya,” imbuh Ricky.
Pada Pekan 29 Liga 1 2024/25, Bali United akan melakoni laga berat. Yakni bertandang ke markas Persib Bandung. Maung Bandung sudah pasti bermain dengan target menang agar semakin dekat untuk menjadi juara.
View this post on Instagram
