Seru88 – Turnamen Euro U-17 2025 semakin dekat, dan skuad muda Inggris tengah jadi bahan perbincangan hangat di berbagai kanal berita, termasuk Seru88. Skuad asuhan Neil Ryan ini kini tengah bersiap tampil di pentas Eropa dengan mengandalkan bintang-bintang muda yang disebut-sebut sebagai penerus legenda. Max Dowman dari Arsenal dijuluki sebagai “Kaka baru”, sementara Bendito Mantato dari Manchester United mulai disandingkan dengan Bukayo Saka.
Menariknya, perjalanan tim muda Inggris menuju Euro kali ini benar-benar impresif. Mereka melibas semua lawan di fase kualifikasi tanpa sekali pun menelan kekalahan. Dengan performa solid seperti ini, ekspektasi publik Inggris pun melonjak tinggi. Apalagi dengan adanya bintang-bintang masa depan yang siap bersinar di turnamen ini.
Perjalanan Tanpa Cela Inggris Menuju Putaran Final
Untuk mencapai babak final Euro U-17 yang akan digelar di Albania, Inggris tampil dominan sejak babak penyisihan. Mereka mengalahkan tim-tim seperti Swedia, Latvia, dan Malta dengan permainan menyerang yang efektif. Setelah itu, mereka melanjutkan tren positif dengan menaklukkan Slovenia, Israel, dan Irlandia Utara di babak kedua kualifikasi.
Kemenangan demi kemenangan ini menunjukkan bahwa skuad muda Inggris benar-benar dalam kondisi terbaik. Tim asuhan Neil Ryan ini tampak padu, solid di lini belakang, dan tajam di lini serang. Tak heran jika mereka kini menjadi salah satu favorit juara di turnamen Eropa ini.
Namun, jalan menuju gelar juara tentu tak akan mudah. Di fase grup, Inggris harus bersaing dengan lawan tangguh seperti Belgia, Republik Ceko, dan sang juara bertahan, Italia. Menariknya, Italia adalah tim yang menyingkirkan Inggris di perempat final tahun lalu lewat drama adu penalti. Kali ini, para pemain muda Inggris tentu berambisi membalas kekalahan tersebut.
Max Dowman: Si “Kaka Baru” dari Hale End
Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Max Dowman. Pemain muda Arsenal berusia 15 tahun ini digadang-gadang sebagai talenta emas dari akademi Hale End. Bahkan, banyak yang menyebutnya sebagai “Kaka baru” berkat gaya bermainnya yang elegan namun efektif.
Dowman sudah menunjukkan potensinya sejak fase kualifikasi. Ia terlibat langsung dalam lima dari enam gol yang dicetak Inggris di babak penyisihan. Statistik itu tentu bukan angka biasa bagi pemain seusianya. Bahkan di level klub, Dowman tampil menggila bersama tim U-18 Arsenal.
Dalam laga terakhir melawan Aston Villa, Dowman mencetak dua gol sekaligus membawa timnya menang 3-0. Total, ia sudah mengoleksi 14 gol dalam tujuh laga terakhir di Premier League U-18 musim ini. Catatan ini membuatnya jadi tumpuan utama Inggris di Euro U-17 nanti.
Tak hanya itu, Dowman juga sudah menorehkan rekor di ajang UEFA Youth League. Ia menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol di kompetisi tersebut. Prestasi ini jelas membuktikan bahwa Dowman bukan sekadar talenta biasa, melainkan calon bintang besar.
Bendito Mantato: Winger Masa Depan Setan Merah
Selain Dowman, nama Bendito Mantato juga tak kalah mencuri perhatian. Pemain Manchester United kelahiran 2008 ini mulai menarik sorotan setelah masuk skuad utama Setan Merah di ajang Liga Europa. Ia bahkan sudah duduk di bangku cadangan dalam dua leg semifinal melawan Athletic Bilbao.
Di level junior, performa Mantato juga luar biasa. Ia mencatatkan dua gol dan tiga assist dalam lima pertandingan bersama tim U-21 Manchester United di Premier League 2 musim ini. Berkat performa impresifnya itu, ia pun langsung disamakan dengan Bukayo Saka, winger andalan tim senior Inggris.
Menariknya, dalam daftar resmi skuad Inggris U-17, Mantato justru tercatat sebagai bek. Namun, gaya mainnya yang menyerang membuatnya lebih cocok disebut sebagai winger atau fullback modern. Dengan kecepatan dan kemampuan dribel yang tinggi, Mantato siap mengobrak-abrik pertahanan lawan di Euro nanti.
Manchester United pun tak tinggal diam melihat perkembangan pesat pemain mudanya ini. Mereka langsung menawarkan kontrak baru kepada Mantato sebagai bentuk investasi masa depan klub. Dukungan penuh dari klub tentu akan menjadi modal berharga bagi pemain muda ini.
Talenta Lainnya yang Siap Bersinar
Selain Dowman dan Mantato, skuad Inggris U-17 kali ini juga diisi sejumlah nama lain yang tak kalah potensial. Salah satunya adalah Reigan Heskey, pemain muda Manchester City yang merupakan putra dari mantan striker Liverpool, Emile Heskey. Dengan postur tinggi dan kemampuan fisik yang kuat, Reigan siap menjadi andalan di lini serang.
Ada pula Rio Ngumoha dari Liverpool, yang sudah mencatatkan debut di tim senior saat melawan Accrington Stanley di Piala FA Januari lalu. Pengalaman tersebut tentu akan menjadi bekal penting baginya dalam menghadapi lawan-lawan berat di Euro U-17 nanti.
Skuad ini juga diperkuat oleh Harry Gray dari Leeds United, Harry Howell dari Brighton, dan Ryan McAidoo dari Manchester City. Kombinasi pemain dari klub-klub besar Inggris ini membuat skuad Neil Ryan diprediksi akan tampil kompetitif di semua lini.
Lawan Berat Menanti di Grup B
Di babak grup Euro U-17 2025, Inggris tergabung di Grup B bersama Belgia, Republik Ceko, dan Italia. Laga pertama mereka akan berlangsung pada 20 Mei melawan Belgia. Setelah itu, mereka akan menghadapi Italia pada 23 Mei, sebelum menutup fase grup melawan Ceko pada 26 Mei.
Jika mampu lolos dari grup, Inggris akan melanjutkan perjuangan ke babak semifinal yang digelar pada 29 Mei. Partai final sendiri akan digelar pada 1 Juni di Arena Kombetare, Tirana. Di fase knockout, Inggris bisa saja bertemu tim kuat seperti Prancis, Jerman, Portugal, atau bahkan tuan rumah Albania.
Tantangan berat ini tentu harus dijawab dengan penampilan terbaik oleh Dowman, Mantato, dan kawan-kawan. Namun melihat performa mereka selama babak kualifikasi, optimisme tetap tinggi di kubu Inggris.
Skuad Lengkap Inggris U-17 Euro 2025
Berikut adalah daftar lengkap pemain yang dipanggil untuk memperkuat Inggris di Euro U-17:
Kiper:
-
Landre Awesu (West Ham)
-
Freddy Bernal (Chelsea)
-
Jack Porter (Arsenal)
Bek:
-
Kaden Braithwaite (Manchester City)
-
Brad Burrowes (Aston Villa)
-
Jun’ai Byfield (Tottenham)
-
Malachi Hardy (Tottenham)
-
Bendito Mantato (Manchester United)
-
Freddie Simmonds (Brighton)
Gelandang:
-
Max Dowman (Arsenal)
-
Landon Emenalo (Chelsea)
-
Finlay Gorman (Manchester City)
-
Louis Page (Leicester)
-
Seth Ridgeon (Fulham)
-
Luca Williams-Barnett (Tottenham)
Penyerang:
-
Harry Gray (Leeds)
-
Reigan Heskey (Manchester City)
-
Harry Howell (Brighton)
-
Ryan McAidoo (Manchester City)
-
Rio Ngumoha (Liverpool)
-
Alejandro Rodriguez (Lyon)
Harapan Tinggi dari Federasi dan Publik Inggris
Dengan materi pemain muda yang begitu berbakat, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menaruh harapan besar kepada skuad ini. Mereka ingin melihat para pemain muda ini tidak hanya sukses di level junior, tetapi juga siap melangkah ke tim senior dalam beberapa tahun ke depan.
Pelatih Neil Ryan pun menegaskan bahwa target utama mereka di Euro U-17 ini adalah menjadi juara. Ia percaya dengan kualitas yang dimiliki para pemainnya, terutama nama-nama seperti Dowman, Mantato, dan Ngumoha.
Selain itu, keberhasilan Inggris di level junior ini menjadi fondasi bagi regenerasi tim senior. Dengan banyaknya talenta muda yang bermunculan, masa depan sepak bola Inggris terlihat cerah.
Potensi Transfer dan Perburuan Klub-Klub Besar
Tak bisa dipungkiri, performa gemilang para pemain muda ini juga mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Nama Max Dowman, misalnya, sudah mulai dikaitkan dengan minat dari klub-klub La Liga dan Serie A. Jika performanya terus meningkat, bukan tak mungkin Arsenal harus berjuang keras mempertahankannya.
Hal serupa juga terjadi pada Bendito Mantato. Manchester United kini tengah mengupayakan agar sang pemain tetap setia membela Setan Merah, di tengah minat dari klub Bundesliga yang mengamati perkembangannya.
Peluang transfer ini semakin terbuka lebar jika para pemain ini tampil gemilang di turnamen Euro U-17 nanti. Turnamen ini memang sering kali menjadi ajang showcase bagi para bakat muda untuk unjuk gigi di hadapan pencari bakat Eropa.
Kesimpulan: Generasi Baru yang Siap Menggebrak Eropa
Euro U-17 2025 bisa menjadi panggung penting bagi Inggris untuk menunjukkan bahwa mereka punya generasi baru yang siap menggebrak Eropa. Dengan pemain seperti Max Dowman yang rumornya sebagai “Kaka baru” dan Bendito Mantato yang mempunyai julukan penerus Saka, harapan publik Inggris melambung tinggi.
Skuad Neil Ryan ini bukan hanya penuh bakat, tapi juga sudah menunjukkan kematangan di level kompetisi tinggi. Mereka lolos tanpa cela di fase kualifikasi dan kini siap menantang lawan-lawan tangguh di Albania.
Dengan persiapan yang matang dan talenta luar biasa di setiap lini, Inggris U-17 tampak sangat berpeluang meraih gelar. Akankah mereka menuntaskan misi balas dendam terhadap Italia dan mengangkat trofi di Tirana?
