Derby Merseyside kali ini menghasilkan momen tak terlupakan yang dibuka dengan Diogo Jota sebagai pemecah kebuntuan. Diogo Jota memecah kebuntuan dengan gol tajam yang mengakhiri paceklik golnya sekaligus menghentikan rekor 9 laga tak terkalahkan Everton.
Kemenangan ini memperpanjang catatan buruk David Moyes yang belum pernah menang di Anfield dalam 22 pertandingan.
Liverpool meraih kemenangan derby ke-100 mereka meski baru saja menelan kekalahan dari PSG dan Newcastle. “Pertarungan berat, tentu saja,” ujar Arne Slot usai laga. Kini The Reds unggul 12 poin di puncak klasemen dan hanya butuh 13 poin lagi untuk pastikan gelar.
James Tarkowski kembali jadi pusat kontroversi. Tackle liar bek Everton pada Alexis Mac Allister membuat bola terbentur dan sepatunya menghantam betis gelandang Argentina itu. Wasit hanya memberi kartu kuning – yang ke-63 bagi Tarkowski di Premier League – meski banyak yang menilai itu pelanggaran merah.
“Bahkan yang bukan fans Liverpool pun tahu itu jelas pelanggaran,” komentar Slot dengan nada kesal. Duncan Ferguson, legenda Everton, bahkan mengakui tackle itu pantas dapat kartu merah. Sementara Moyes awalnya membela pemainnya: “Saat itu saya pikir itu tackle brilian,” akunya, sebelum kemudian mengakui: “Setelah melihat ulang, kami seharusnya beruntung tidak dapat kartu merah.”
Everton sempat membahayakan ketika Beto menyarangkan bola ke gawang Liverpool, tapi wasit menilai offside. Striker Portugal itu kembali mengancam dengan tembakan yang menghajar tiang gawang.
BACA JUGA: Jose Mourinho dan Okan Buruk Berkelahi Usai Derbi Panas Fenerbahce vs Galatasaray
SOLID
Liverpool menghadapi tembok pertahanan Everton yang solid. “Mereka hampir tidak pernah memberi kesempatan,” kata Slot. The Reds kesulitan menembus pertahanan lawan hingga Luis Diaz memberikan assist spektakuler dengan umpan tumit untuk Jota. Penyerang Portugal itu dengan dingin menaklukkan Jordan Pickford.
Diaz menjadi bintang lapangan meski Everton protes dengan posisi offside dalam proses gol. “Itu mudah terjadi,” keluh Moyes. Slot membalas: “Menurut aturan, keputusan wasit tepat. Saya benci aturannya, tapi untungnya menguntungkan kami.”
Kemenangan ini datang dengan pengorbanan. Liverpool harus memainkan Caoimhin Kelleher menggantikan Alisson yang cedera, sementara Curtis Jones tampil apik sebagai bek kanan darurat.
Kini Liverpool tinggal selangkah lagi ke titel. Everton berhasil menahan mereka sekali, tapi tidak untuk kedua kalinya. Setelah semua kontroversi, jalan menuju trofi semakin terbuka.
View this post on Instagram
