Seru88 – Barcelona, klub raksasa Spanyol, tengah menyusun rencana untuk mendatangkan dua pemain muda berbakat dari Chelsea. Menurut laporan terbaru, Direktur Olahraga Barcelona, Deco, yang juga mantan pemain Chelsea, tertarik membawa Carney Chukwuemeka dan Romeo Lavia ke Camp Nou pada jendela transfer Januari mendatang. Keinginan ini muncul meski klub Catalan tersebut tengah mengalami kendala finansial dan cedera pemain yang menumpuk sejak awal musim.
Barcelona dan Kendala Finansial
Musim panas 2024, Barcelona kembali harus menghadapi keterbatasan keuangan yang signifikan. Mereka hanya mampu mendatangkan Dani Olmo dan Pau Victor dengan biaya transfer, sementara Wojciech Szczesny bergabung dengan status bebas transfer. Keterbatasan anggaran ini membuat Barcelona tidak bisa bergerak bebas di bursa transfer. Namun, meski dengan situasi tersebut, mereka mampu memulai musim dengan sangat baik di bawah arahan Hansi Flick. Saat ini, mereka memimpin klasemen La Liga, bahkan setelah mencatat kemenangan telak 5-1 atas Sevilla, mengokohkan posisi di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Real Madrid.
Meski demikian, Barcelona tetap berambisi memperkuat skuad mereka. Dengan jendela transfer Januari yang semakin dekat, Deco, sebagai direktur olahraga baru, berencana untuk mendatangkan dua pemain muda potensial dari Chelsea, yakni Carney Chukwuemeka dan Romeo Lavia.
Carney Chukwuemeka dan Romeo Lavia di Radar Barcelona
Carney Chukwuemeka, gelandang muda berbakat asal Inggris, sempat menjadi perhatian Barcelona pada musim panas lalu. Namun, kesepakatan untuk meminjamnya tidak terjadi, dan kini pemain tersebut lebih banyak berada di bangku cadangan Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca. Sejak awal musim , Chukwuemeka hanya tampil sekali sebagai pemain pengganti di ajang EFL Cup melawan Barrow.
Sementara itu, Romeo Lavia, gelandang asal Belgia, juga mengalami masa-masa sulit sejak bergabung dengan Chelsea dari Southampton pada 2023. Lavia hanya bermain lima kali di semua kompetisi bersama The Blues, sebagian besar penampilannya terganggu oleh cedera. Namun, penampilannya di awal musim melawan Manchester City menarik perhatian, dan ia juga menjadi starter dalam pertandingan melawan Liverpool pada pekan lalu, meskipun harus digantikan di menit ke-53 saat Chelsea kalah 2-1.
Deco berharap bisa membawa Lavia ke Camp Nou melalui status pinjaman pada tahun 2023, tetapi persaingan sengit antara Liverpool dan Chelsea dalam mendapatkan tanda tangannya menggagalkan rencana tersebut. Meskipun begitu, sang direktur olahraga masih terus memantau perkembangan kedua pemain ini dengan harapan dapat mendatangkan mereka pada kesempatan berikutnya.
Apakah Barcelona Realistis dengan Target Mereka?
Musim panas lalu, Barcelona dikaitkan dengan sejumlah gelandang bertahan yang diproyeksikan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Sergio Busquets. Sayangnya, Oriol Romeu yang didatangkan tidak mampu menggantikan peran Busquets secara maksimal di lini tengah Blaugrana. Kehilangan Ilkay Gundogan yang kembali ke Manchester City juga membuat opsi lini tengah mereka semakin terbatas.
Meski demikian, pelatih Hansi Flick kabarnya masih puas dengan opsi lini tengah yang ada, yang terdiri dari Eric Garcia, Andreas Christensen—dua pemain yang lebih sering dimainkan sebagai bek tengah—serta Marc Bernal yang harus absen lama akibat cedera ACL. Selain itu, Frenkie de Jong, gelandang andalan mereka, juga terus dilanda cedera dan selalu menjadi incaran klub-klub besar setiap kali jendela transfer dibuka.
Dengan situasi ini, pintu Barcelona untuk mendatangkan pemain baru di lini tengah pada Januari mendatang masih terbuka lebar. Chelsea kemungkinan tidak akan keberatan melepas Chukwuemeka jika sang pemain mendapatkan waktu bermain reguler di Barcelona. Namun, untuk Lavia, situasinya mungkin lebih sulit. Pemain Belgia tersebut mulai menunjukkan potensi besar di bawah Maresca, dan ia akan menjadi aset penting bagi Chelsea jika pemain-pemain kunci seperti Moises Caicedo atau Enzo Fernandez harus absen dalam jangka waktu lama.
Tantangan Finansial Barcelona
Kondisi keuangan Barcelona masih menjadi salah satu tantangan terbesar mereka dalam upaya mendatangkan pemain baru. Meski penampilan mereka di atas lapangan cukup mengesankan, krisis ekonomi yang melanda klub membuat mereka harus berpikir dua kali sebelum membuat keputusan besar di bursa transfer. Pada musim panas 2024, Barcelona terpaksa lebih berhati-hati dalam pengeluaran mereka, yang terlihat dari hanya mendatangkan dua pemain dengan biaya transfer dan satu pemain dengan status bebas transfer.
Dengan kondisi ini, upaya Deco untuk mendatangkan dua pemain muda dari Chelsea tentu tidak akan mudah. Barcelona harus memutar otak agar dapat mengakomodasi kedatangan pemain baru tanpa melanggar batasan anggaran yang ketat. Terlebih lagi, dengan banyaknya cedera yang melanda skuad Barcelona, kebutuhan akan pemain baru semakin mendesak.
Performa Barcelona di La Liga
Di tengah keterbatasan finansial dan cedera pemain, performa Barcelona di La Liga musim ini patut mendapatkan apresiasi. Hingga kini, mereka telah meraih sembilan kemenangan dari sepuluh pertandingan, termasuk kemenangan telak 5-1 atas Sevilla. Kemenangan tersebut tidak hanya mengokohkan posisi Barcelona di puncak klasemen, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi meski dengan skuad yang terbatas.
Kemenangan demi kemenangan yang Barcelona raih tentu meningkatkan ekspektasi publik terhadap tim ini. Meskipun demikian, pelatih Hansi Flick dan timnya masih harus bekerja keras untuk menjaga konsistensi, terutama dengan jadwal pertandingan yang semakin padat dan risiko cedera pemain yang terus menghantui.
Kesimpulan
Barcelona, di bawah kepemimpinan Deco sebagai direktur olahraga, terus berusaha memperkuat skuad mereka meski menghadapi tantangan finansial. Ketertarikan untuk mendatangkan Carney Chukwuemeka dan Romeo Lavia dari Chelsea menunjukkan bahwa mereka tidak ingin berhenti berinovasi dalam meningkatkan kualitas tim. Meskipun terdapat kendala dalam proses mendatangkan kedua pemain tersebut, Barcelona tetap optimis bisa melakukan transfer pada jendela transfer Januari mendatang.
Namun, dengan situasi keuangan yang masih tidak menentu, Barcelona harus berhati-hati dalam setiap langkah yang mereka ambil. Kesuksesan di atas lapangan tidak boleh mengaburkan kenyataan bahwa klub masih harus memperbaiki masalah internal, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Dengan rencana transfer ini, akan menarik untuk melihat bagaimana Barcelona mampu mengatasi tantangan tersebut dan apakah mereka berhasil membawa talenta muda berbakat dari Chelsea ke Camp Nou.