Chris Eubank Jr. menyebut denda £100.000 yang ia dapatkan karena menampar Conor Benn dengan telur sebagai hukuman yang “sedikit berlebihan”. Petinju berusia 35 tahun itu membandingkan insiden ini dengan pelanggaran lain di dunia tinju yang menurutnya lebih serius tetapi mendapat denda lebih ringan.
“Kami sedang menangani situasi ini. Hukuman £100.000 untuk melempar telur tampaknya agak terlalu berat,” ujar Chris Eubank Jr.. “Terutama melihat orang lain yang telah kena denda karena insiden yang tampaknya jauh lebih serius selama bertahun-tahun. Saya rasa tidak ada yang akan kena denda hingga £100.000. Meja dilempar, orang dipukul di wajah, ditampar. 100 ribu untuk sebutir telur, itu mahal. Kita akan hadapi situasi ini.”
Latar Belakang Insiden
Aksi lempar telur terjadi saat konferensi pers di Manchester pada Februari lalu, sebagai sindiran Eubank atas gagalnya Benn dalam tes narkoba tahun 2022. WBC kemudian membebaskan Benn dari tuduhan pada 2023, dengan alasan “konsumsi telur yang meningkat” mungkin menyebabkan zat terlarang clomifene terdeteksi.
Ketegangan berlanjut bulan lalu saat keduanya bentrok di acara Piers Morgan Uncensored, di mana petugas keamanan harus menahan Benn yang berusaha mendekati Eubank.
BACA JUGA: Olly Stone Absen Lama Usai Operasi Lutut, Timnas Inggris Kehilangan Pemain Kunci
Eubank Sindir Sifat Benn
Ketika ditanya tentang sikap agresif Benn, Eubank tak ragu menyindir:
“Dia orang yang agresif dan emosional. Dia tidak tahu bagaimana bersikap tenang, bagaimana berpikir sebelum berbicara. sama seperti ayahnya, mereka pemarah.”
Pertarungan Legendaris
Kedua petinju akan bertemu di Tottenham Hotspur Stadium pada 26 April, lebih dari 30 tahun setelah ayah mereka, Chris Eubank Sr. dan Nigel Benn, berduel memperebutkan gelar kelas menengah WBO.