Seru88 — Penyandang gelar Pemain Terbaik Liga 1 2024/25 akan memasuki babak akhir. PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis daftar tujuh nama yang masuk nominasi.
Dari tujuh nama yang dirilis, Persib Bandung yang berstatus sebagai juara, mengirimkan dua nama andalannya: Tyronne del Pino dan Gustavo Franca. Kedua pemain asing ini memang tampil gemilang sepanjang musim, dan menjadi kunci keberhasilan Maung Bandung menyegel podium tertinggi.
Namun, yang tak kalah menarik adalah kehadiran Egy Maulana Vikri. Ia menjadi satu-satunya pemain lokal yang berhasil menembus dominasi pemain asing di daftar kandidat ini. Berkat performa apik bersama Dewa United, dia layak masuk daftar kandidat ini.
Egy akan akan bersaing ketat dengan para legiun impor untuk memperebutkan gelar individu paling bergengsi di Liga 1 ini.
Mariano Peralta [Borneo FC]
Pemain Argentina ini telah membuktikan kualitasnya bersama Borneo FC. Dia dikenal dengan visi bermain yang luas, umpan-umpan akurat, dan kemampuan mengatur tempo permainan yang bagus.
Peralta menjadi motor serangan Pesut Etam. Konsistensi penampilannya menjadikannya salah satu kandidat terdepan. Dia sangat vital bagi serangan Borneo FC.
Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak sembilan gol dan 12 assist. Dia jadi penyumbang gol terbanyak bagi Borneo FC. Catatan luar biasa untuk pemain berposisi winger.
Egy Maulana Vikri [Dewa United]
Setelah kembali ke Tanah Air, Egy Maulana Vikri perlahan mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan bersama Dewa United.
Kecepatan, dribbling lincah, dan kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi menjadi aset berharga. Jika mampu mempertahankan konsistensi dan menambah pundi-pundi golnya, bukan tidak mungkin Egy akan menjadi pemain terbaik musim ini.
Egy Maulana Vikri, dengan catatan 12 gol, jadi pemain lokal paling tajam di Liga 1 2024/2025. Selain itu, peran penting Egy Maulana Vikri juga bisa dilihat dari catatan tujuh assist yang dibuatnya.
Tyronne del Pino [Persib Bandung]
Meskipun sempat dibekap cedera, kualitas Tyronne del Pino tidak perlu diragukan lagi. Gelandang serang asal Spanyol ini memiliki kreativitas tinggi dalam membuka ruang, umpan-umpan terukur, dan ketenangan dalam penyelesaian akhir.
Tyronne del Pino jadi kandidat kuat untuk meraih gelar pemain terbaik Liga 1 musim 2024/2025. Penampilannya sangat konsisten. Dia juga punya nilai plus yakni membawa Persib meraih gelar juara.
Pemain asal Spanyol itu mencetak 17 gol dan delapan assist dari 30 laga di Liga 1. Dia menggantikan peran David da Silva sebagai pencetak gol utama Persib Bandung.
Dalberto Luan [Arema FC]
Sebagai rekrutan anyar Arema FC, Dalberto Luan Belo diharapkan mampu menjadi mesin gol tim. Striker asal Brasil ini memiliki naluri mencetak gol yang tajam, fisik yang kuat, kemampuan duel udara yang baik, dan tampil sesuai harapan.
Jika mampu beradaptasi dengan cepat dan tampil bagus, bukan tidak mungkin ia akan mencuri perhatian dan bersaing untuk gelar pemain terbaik.
Masuknya nama Dalberto bisa dibilang sebagai kejutan karena performa Arema FC yang tak stabil. Namun, Dalberto punya catatan individu yang bagus dengan 15 gol dan empat assist yang dibuat dalam 32 laga di Liga 1.
Igor Rodrigues [Persita Tangerang]
Igor Rodrigues jadi satu-satunya kiper yang masuk nominasi pemain terbaik Liga 1 2024/2025. Jika terpilih, dia akan jadi kiper pertama yang mendapat gelar pemain terbaik setelah Kurnia Meiga.
Jika melihat posisi Persita di klasemen, sekilas tidak ada yang spesial dari Igor Rodrigues. Apalagi, dari 28 laga, ada 33 gol yang bersarang di gawangnya.
Namun, ada indikator yang membuatnya layak masuk daftar calon pemain terbaik. Igor Rodrigues punya catatan delapan laga nirbobol. Dia juga sudah membuat 91 kali penyelamatan.
Victor Luiz [PSM Makassar]
Bukan Yuran Fernandes, tapi Victor Luiz. Berposisi bek kiri, Victor Luiz telah memberi keseimbangan yang bagus di lini belakang PSM Makassar. Dia tercatat sebagai pemain dengan tekel terbanyak hingga pekan ke-33 (76 kali).
Pemain asal Brasil ini juga memiliki kemampuan membangun serangan dari belakang dan eksekusi bola mati. Tak heran jika pemain berusia 27 tahun itu mampu mencetak tujuh assist dari 31 laga yang dimainkan.
Victor Luiz, dalam taktik Bernardo Tavarez di PSM, acap kali jadi pemain yang memulai serangan. Dia memainkan peran playmaker dari sisi kiri. Victor Luiz jadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang (45 kali).
Gustavo Franca [Persib Bandung]
Jadi tandem Nick Kuipers di pertahanan Persib Bandung, Gustavo Franca tampil sangat bagus. Dia sangat kuat dalam duel satu lawan satu dan punya jaya juang luar biasa.
Gustavo Franca, dengan 97 kali, masuk dalam 10 besar pemain yang paling banyak melakukan sapuan bola. Catatan penting lain, Gustavo Franca melakukan 30 tekel dan 72 intersep.
Sebagai nilai lebih, Gustavo Franca mampu mencetak lima gol. Pemain 28 tahun itu sering bikin gol pada momen-momen krusial yang memastikan raihan poin Persib seperti saat bikin gol pada menit 90+3 di markas Bali United.