Seru88 — Manajemen PSM Makassar memastikan bahwa Bernardo Tavares masih akan menjadi pelatih kepala untuk musim 2025–2026. Meski sempat absen beberapa pekan karena mendampingi istri melahirkan di Portugal, kesepakatan awal yaitu ia akan kembali dan menyelesaikan masa kontrak Tavares dianggap tetap solid.
Ketidakhadirannya di tiga laga awal Liga 1 bukan karena masalah profesional, tapi izin keluarga yang sudah dibicarakan jauh hari. Selama itu, staf pelatih seperti Ahmad Amiruddin menggantikan lengkap sesuai arahan Tavares untuk memastikan program latihan dan strategi tetap berjalan.
Komunikasi Terus Terjaga Meski di Luar Negeri
Walaupun berada di Portugal, Tavares tak benar-benar lepas kendali terhadap tim. Manajemen dan staf tetap rutin berkomunikasi dengannya, termasuk laporan perkembangan latihan harian melalui Zoom dan WhatsApp.
Hal ini menunjukkan bahwa sistem pelatihan di PSM dibuat agar tidak bergantung pada satu sosok saja—tapi tetap ada kesinambungan skema. Dengan pendekatan digital, Tavares memantau perkembangan tim jarak jauh, memastikan timnya konsisten saat ia kembali.
Absennya Sesaat, Bukan Pergantian
Absen Tavares hanya bersifat sementara dan sudah direncanakan sejak awal kontrak—untuk mendampingi momen penting keluarga. Tidak terdapat indikasi penggantian atau pemutusan kontrak, bahkan pemain dan masyarakat menyambut positif keputusannya.
Saat kembali nanti, ia akan melanjutkan tugasnya memimpin tim menuju target kompetisi utama: finis tinggi di Liga 1, performa di AFC Cup/ACL 2, dan persiapan persahabatan sepanjang musim.
Stabilitas dan Fokus Menuju Musim Baru
Keputusan mempertahankan Tavares menegaskan strategi jangka panjang PSM untuk menciptakan stabilitas manajerial. Pelatih asal Portugal ini telah menorehkan prestasi dengan membawa tim merebut gelar Liga 1 2022–2023 dan konsisten berada di papan atas.
Musim baru pun diprediksi akan maju ke level lebih tinggi dengan evaluasi tim dan program pengembangan pemain muda. Keberlanjutan kepelatihan diharapkan mendorong konsistensi dan pemulihan performa PSM.