Berakhir Juara Nations League 2025, Cristiano Ronaldo Rela Patahkan Kaki untuk Timnas Portugal

seru88indonesia

Seru88 – Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, mengaku dalam keadaan yang kurang bugar ketika menjalani laga final UEFA Nations League 2025 kontra Spanyol di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.

Cristiano Ronaldo yang dimainkan sejak awal pertandingan rela menahan rasa sakit di bagian kakinya demi bisa membela timnas Portugal.

Ronaldo menyumbang satu gol saat laga memasuki menit ke-61 yang menjadi penyama kedudukan 2-2. Dia kemudian ditarik keluar pada menit ke-88 dan digantikan oleh Goncalo Ramos.

“Saya sudah merasakannya saat pemanasan; saya sudah merasakannya sejak lama. Namun untuk tim nasional, jika saya harus mematahkan kaki saya, saya akan melakukannya,” kata eks pemain Real Madrid itu.

“Ini adalah gelar, saya harus bermain, dan saya memberikan segalanya. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa. Saya membantu dengan sebuah gol,” sambung Ronaldo dikutip di Marca.

Kesuksesan yang spesial

Bagi Ronaldo, bisa juara bersama timnas Portugal sesuatu yang begitu membahagiakan. Tim asuhan Roberto Martinez ini menjadi kampiun UEFA Nations League 2025 usai menang dengan skor 5-3 atas Spanyol lewat drama adu penalti.

Sebelumnya, duel Portugal vs Spanyol berakhir imbang 2-2 hingga waktu normal dan harus dilanjutkan ke babak tos-tosan.

“Saya sangat bahagia. Pertama, bagi generasi ini, mereka pantas mendapatkan gelar. Kemenangan untuk Portugal adalah hal yang sangat istimewa,” ujar pria berusia 40 tahun itu.

“Saya memiliki banyak gelar, tetapi tidak ada yang lebih baik daripada kemenangan untuk Portugal. Air mata dan rasa tanggung jawab yang terpenuhi, itu indah. Itulah negara kita. Kita adalah bangsa yang kecil, tetapi memiliki ambisi yang besar,” tuturnya.

Kunci keberhasilan Portugal

Menurut Ronaldo, Portugal yang sukses menjuarai UEFA Nations League 2025 berkat usaha yang ekstra semua pihak.

Ronaldo sebelumnya sudah mempersembahkan trofi untuk Portugal dalam ajang UEFA Nations League 2019 dan Euro 2016.

“Saya telah tinggal di banyak negara, saya telah bermain untuk banyak klub, tetapi ketika mereka berbicara tentang Portugal, itu adalah perasaan yang istimewa,” kata eks pemain Manchester United itu.

“Menjadi kapten generasi ini adalah sumber kebanggaan. Memenangkan gelar selalu menjadi puncak dari tim nasional,” tutupnya.

Also Read

Tinggalkan komentar