Nama Dean Huijsen kini telah menarik sorotan sejumlah pecinta sepakbola. Setahun terakhir menjadi panggung akselerasi kariernya. Setelah tampil memukau selama masa pinjaman dari Juventus ke AS Roma musim lalu, ia menjejakkan kaki Liga Primer Inggris.
Bersama Bournemouth, performanya kian mengkilap, hingga panggilan Timnas Spanyol pun tiba. Pekan lalu, laga kontra Belanda di UEFA Nations League menjadi momen debut yang tak terlupakan baginya – sebuah ironi mengingat tanah kelahirannya adalah Amsterdam. Kini, dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Chelsea, dikabarkan saling sikut demi mendapatkan tanda tangannya.
BACA JUGA: Giannis Antetokounmpo Cedera, Bucks Tanpa Kekuatan Penuh Lawan Nuggets
KLARIFIKASI HUIJSEN
Di balik kariernya yang tengah naik daun, isu tak sedap kini justru menerpa Huijsen. Raut wajahnya yang tampak sayu memicu tudingan miring: konsumsi ganja. Dalam sebuah podcast bersama Matthew Pincus, pertanyaan langsung dilontarkan kepadanya mengenai kebenaran rumor tersebut.
Dengan tenang, bek kelahiran Amsterdam ini memberikan klarifikasi, mengatakan: “Untuk semua yang menonton, saya tegaskan, mata saya memang terlihat sayu.”
“Ini adalah warisan genetik dari ibu saya, beliau juga memiliki mata yang serupa. Maaf jika ada yang salah paham, tapi saya tidak dalam pengaruh narkoba, sama sekali tidak. Kami sebagai pemain profesional terikat aturan ketat anti-doping. Saya tidak teler, mata saya memang seperti ini sejak lahir. Saya tidak punya kuasa untuk mengubahnya.”
View this post on Instagram
