Arteta dan Masalah Pertahanan Arsenal

seru88indonesia

Seru88 – Arsenal dikenal memiliki pertahanan yang kuat di bawah asuhan Mikel Arteta. Namun, musim ini lini belakang mereka terlihat mengalami penurunan yang mengkhawatirkan. Salah satu momen yang mencerminkan masalah tersebut adalah ketika Pedro Neto mencetak gol penyama kedudukan dalam laga imbang melawan Chelsea di Liga Premier Inggris. Banyak analis sepak bola menyebutkan bahwa kesalahan pertahanan Arsenal dalam pertandingan tersebut menjadi cerminan dari permasalahan defensif yang semakin nyata.

Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang menyebabkan penurunan performa pertahanan Arsenal, mulai dari kombinasi pemain yang sering berubah, absennya pemain-pemain kunci, hingga kesalahan individu. Untuk informasi lebih lanjut, simak beritanya di Seru88.

Arsenal yang Tak Stabil: Kombinasi Pemain Bertahan yang Sering Berubah di Bawah Mikel Arteta

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan kualitas pertahanan Arsenal adalah seringnya perubahan susunan pemain di lini belakang. Sejau

h ini, Arsenal telah memainkan tujuh kombinasi pemain bertahan yang berbeda dalam sebelas pertandingan Liga Premier musim ini. Kombinasi yang paling sering digunakan adalah formasi White-Saliba-Gabriel-Timber, namun bahkan kombinasi ini tidak selalu bisa dipertahankan karena cedera dan suspensi yang menimpa beberapa pemain.

Ketidakstabilan ini membuat Arsenal sulit mempertahankan konsistensi dalam mempertahankan gawang mereka. Hal ini jelas terlihat dari statistik, di mana mereka hanya mencatatkan tiga clean sheet dalam sebelas pertandingan. Kesalahan posisi pemain bertahan kerap terlihat, membuat tim lawan memiliki peluang besar untuk mencetak gol.

Mikel Arteta :Pengaruh Cedera dan Absennya Pemain Kunci dalam Pertahanan Arsenal

Selain kombinasi yang terus berubah, cedera yang menimpa pemain bertahan utama seperti Ben White, Jurrien Timber, dan Gabriel juga menjadi faktor utama yang melemahkan pertahanan Arsenal. White, yang mengalami cedera lutut, harus menepi selama delapan minggu, sementara Timber juga mengalami cedera yang cukup serius.

Absennya pemain-pemain tersebut membuat Mikel Arteta harus melakukan rotasi yang cukup sering, dan sayangnya rotasi ini tidak selalu berjalan dengan baik. Tim yang kehilangan pemain utamanya seringkali akan mengalami ketidakstabilan di lini belakang, dan itulah yang terjadi pada Arsenal.

Peran Pemain Tengah yang Kurang Efektif dalam Menjaga Area Pertahanan

Selain masalah di lini belakang, para gelandang bertahan Arsenal seperti Declan Rice dan Thomas Partey juga terlihat kurang efektif dalam menjaga area pertahanan. Dalam pertandingan melawan Chelsea, terlihat bagaimana mereka gagal menutup ruang tembak untuk Neto, yang akhirnya berhasil mencetak gol penyama kedudukan.

Padahal, peran gelandang bertahan sangat penting dalam membantu pertahanan dengan menutup ruang gerak pemain lawan di sekitar kotak penalti. Namun, ketidakmampuan mereka untuk menutup ruang tersebut membuat lini belakang Arsenal menjadi lebih rentan terhadap serangan balik cepat dari lawan.

Statistik yang Menyoroti Penurunan Kualitas Pertahanan Arsenal

Jika kita melihat lebih jauh pada statistik pertahanan Arsenal musim ini, kita bisa melihat dengan jelas bahwa performa mereka memang menurun. Arsenal sudah kebobolan lebih banyak gol dibandingkan musim lalu pada titik yang sama, dengan total kebobolan sebanyak 12 gol dalam sebelas pertandingan pertama. Bahkan, catatan clean sheet mereka jauh dari harapan, hanya tiga dari sebelas pertandingan.

Penurunan ini cukup mengejutkan, mengingat Arsenal memiliki salah satu pertahanan terbaik di Eropa musim lalu. Namun, musim ini, ketidakkonsistenan dan absennya beberapa pemain kunci membuat mereka kesulitan untuk mencapai level yang sama seperti musim sebelumnya.

Kesimpulan

Penurunan performa pertahanan Arsenal musim ini merupakan hasil dari beberapa faktor, termasuk seringnya perubahan susunan pemain, cedera yang menimpa pemain kunci, dan kurangnya kontribusi dari lini tengah dalam membantu pertahanan. Tantangan ini membuat Mikel Arteta harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikan stabilitas di lini belakang mereka.

Dalam menghadapi sisa musim ini, Arteta harus menemukan solusi untuk menjaga konsistensi pertahanan Arsenal. Kombinasi pemain yang tepat dan penguatan koordinasi di lini belakang menjadi langkah penting untuk memperbaiki performa tim ini. Simak berita selengkapnya di Seru88.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar