Tottenham Hotspur asuhan Ange Postecoglou menelan kekalahan tipis 1-0 dari Chelsea di Liga Primer. Laga bertensi tinggi ini juga diwarnai drama kontroversial yang melibatkan VAR.
Para pendukung Spurs sempat melompat kegirangan ketika Pape Matar Sarr melepaskan tembakan jarak jauh yang menghujam gawang Chelsea. Akan tetapi, kegembiraan itu seketika sirna. Setelah peninjauan VAR yang memakan waktu cukup lama, wasit menganulir gol tersebut.
Tayangan ulang menunjukkan adanya pelanggaran terhadap gelandang Chelsea, Moises Caicedo, sesaat sebelum lesakan Sarr terjadi. Keputusan ini memicu perdebatan sengit di kalangan suporter dan pengamat.
Selain itu, Postecoglou juga menjadi sasaran fans Spurs setelah tersebut. Dalam perayaan gol Sarr, sang manajer sempat melakukan selebrasi dengan mengarahkan tangan ke telinganya kepada suporter di tribun, yang memicu kemarahan mereka.
BACA JUGA: Nova Arianto Bangga dan Ucapkan Terima Kasih untuk PSSI Usai Kalahkan Korsel
KLARIFIKASI POSTECOGLOU
Keputusan Postecoglou menarik keluar Lucas Bergvall dan memasukkan Sarr beberapa menit sebelum gol kontroversial itu, menuai reaksi negatif dari tribun pendukung tim tamu.
Teriakan “Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan!” menggema, mengarah kepada sang manajer. Bergvall sendiri tampil cukup impresif sebelum ditarik keluar. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Postecoglou membantah bahwa gesturnya bermaksud mengejek.
“Sungguh luar biasa bagaimana hal-hal ditafsirkan. Kami baru saja mencetak gol, saya hanya ingin mendengar mereka bersorak. Saya ingin memenangkan pertandingan dengan momentum itu,” ujarnya.
“Saya agak terputus hubungan dengan dunia akhir-akhir ini – saya tidak tahu. Mungkin Anda benar.” Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa suporter berhak menyampaikan ketidakpuasan jika mereka merasa ia tidak bekerja dengan baik.
View this post on Instagram
