Alexander Volkanovski mengungkapkan rencana pertahanan gelarnya setelah merebut kembali sabuk kelas bulu UFC melawan Diego Lopes di UFC 314. Petarung Australia itu memenangkan pertarungan lewat keputusan juri dengan skor 48-47, 49-46, dan 49-46, meski sempat terjatuh di ronde kedua.
Alexander Volkanovski sebelumnya memegang gelar ini dari 2019 hingga Februari 2024, ketika Ilia Topuria merebutnya darinya. Topuria kemudian mempertahankan sabuk melawan Max Holloway sebelum memutuskan pindah ke kelas ringan, membuka jalan bagi Volkanovski dan Lopes memperebutkan gelar yang kosong.
“Saya tidak akan melakukan hal terlalu gila,” kata Volkanovski dalam konferensi pers. “Orang-orang selalu mengkritik saya untuk kekalahan mendadak [dari Islam Makhachev 2023]. Tapi saya tipe petarung yang menantang diri sendiri ketika terpojok. Pola pikir itu yang membuat saya menjadi juara.”
Volkanovski membuka kemungkinan bertarung cepat lagi. “Jika semuanya baik-baik saja, saya mungkin ingin segera bertanding, mungkin Juli atau September. Tapi saya harus periksa kondisi cedera dulu.”
BACA JUGA: Rory McIlroy Sempurnakan Grand Slam dengan Kemenangan Dramatis di Masters
Movsar Evloev (9-0 di UFC) menjadi penantang potensial berikutnya. “Jika UFC ingin pertarungan cepat dengan Movsar dan saya pulih, mungkin itu bisa terjadi,” ujar Volkanovski.
Tentang tawaran Yair Rodriguez yang ingin bertarung di Meksiko, Volkanovski bersikap terbuka: “[Yair] orang baik. Jika UFC menginginkannya, saya tidak akan menolak. Tapi ada juga Movsar yang tak terkalahkan.”
Volkanovski menekankan komitmennya: “Saya akan tetap berlatih. Saya profesional dan disiplin. Setelah pulih, saya akan berdiskusi dengan UFC untuk menentukan langkah berikutnya.”
Di pertarungan lain UFC 314, Yair Rodriguez mengalahkan Patricio Pitbull dalam debut kurang menggembirakan petarung Bellator itu. Rodriguez kini menantang pertarungan gelar di tanah airnya Meksiko.
View this post on Instagram
